Rahasia Wangi Tahan Lama: 7 Titik Nadi Ini Jawabannya, Di Mana Saja Sebaiknya Parfum Disemprot?

Hilda IrachDiterbitkan 18 Desember 2025, 13:02 WIB

ringkasan

  • Untuk wangi parfum yang tahan lama, semprotkan pada titik-titik nadi seperti pergelangan tangan, leher, belakang telinga
  • Aplikasikan parfum pada kulit yang bersih dan lembap, idealnya setelah mandi dan menggunakan losion tanpa pewangi, serta hindari menggosok area yang disemprot agar molekul wewangian tidak rusak.
  • Pertimbangkan menyemprotkan parfum pada rambut atau pakaian dengan hati-hati untuk ketahanan ekstra

Fimela.com, Jakarta - Banyak Sahabat Fimela mungkin bertanya-tanya mengapa aroma parfum kesayangan cepat memudar, padahal sudah disemprotkan berkali-kali. Ternyata, bukan hanya kualitas parfum yang menentukan ketahanan wangi, tetapi juga lokasi penyemprotan yang tepat. Memahami titik-titik strategis di tubuh dapat membuat wewangianmu bertahan lebih lama dan menyebar maksimal.

Para ahli wewangian sepakat bahwa menyemprotkan parfum pada titik nadi dan area tubuh tertentu akan membantu aroma berkembang optimal. Panas alami tubuh di area-area ini berperan penting dalam menyebarkan molekul parfum secara bertahap. Jadi, Di Mana Saja Sebaiknya Parfum Disemprot untuk mendapatkan efek wangi yang memikat sepanjang hari?

Artikel ini akan mengupas tuntas lokasi-lokasi terbaik untuk mengaplikasikan parfum, dilengkapi dengan tips dari para profesional. Dengan panduan ini, Sahabat Fimela dapat memaksimalkan setiap semprotan parfum, menciptakan jejak aroma yang tak terlupakan dan meningkatkan rasa percaya diri. Mari kita selami rahasia di balik wangi yang tahan lama!

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Titik Nadi, Kunci Utama Aroma Tahan Lama

Pergelangan tangan adalah lokasi paling populer untuk aplikasi parfum karena pembuluh darah yang dekat dengan permukaan kulit. Area ini berfungsi sebagai "papan reklame" aroma, menyebarkan wewangian setiap kali tangan bergerak. Namun, penting untuk tidak menggosok pergelangan tangan setelah menyemprotkan parfum, karena hal ini dapat merusak top notes dan mempercepat hilangnya aroma.

Sisi leher, terutama di sekitar arteri karotis, adalah titik ideal lainnya karena kehangatan alaminya. Aroma parfum akan naik secara alami dari area ini, memungkinkan orang terdekat mencium spektrum penuh notanya. Sementara itu, menyemprotkan parfum di belakang telinga tidak hanya efektif, tetapi juga membantu aroma menempel pada rambut, meningkatkan jangkauan dan ketahanan wewangian sepanjang hari.

Meskipun kurang umum, bagian dalam siku adalah titik nadi yang sangat efektif. Kulit yang lebih tipis di area ini memungkinkan aroma menyebar merata dan bertahan lebih lama. Demikian pula, belakang lutut adalah titik yang sering diabaikan, namun kehangatan di sana membantu wewangian naik lembut, menciptakan aroma memikat, terutama saat mengenakan pakaian yang mengekspos area tersebut.

Area dada, khususnya di sekitar tulang selangka, juga merupakan titik nadi yang membantu aroma menyebar dengan baik. Ini sempurna saat Sahabat Fimela ingin wewangianmu "naik" dan bersinar. Menariknya, pusar juga direkomendasikan sebagai titik semprot karena kehangatan tubuh di area ini dapat membantu aroma parfum bertahan lebih lama.

3 dari 4 halaman

Eksplorasi Area Lain untuk Wangi Optimal

Menyemprotkan parfum pada rambut dapat membantu aroma bertahan lebih lama dan menciptakan jejak wewangian yang lembut. Namun, Sahabat Fimela perlu berhati-hati karena kandungan alkohol dalam parfum biasa berpotensi mengeringkan rambut. Sebagai alternatif, semprotkan parfum pada sisir atau ujung jari, lalu sisirkan perlahan ke rambut untuk menghindari kerusakan.

Serat pakaian memiliki kemampuan luar biasa untuk menahan aroma parfum dalam waktu yang sangat lama. Menyemprotkan parfum pada pakaian bisa menjadi pelengkap setelah mengaplikasikannya ke kulit. Namun, selalu waspada terhadap potensi noda, terutama pada kain halus seperti sutra atau satin, yang bisa rusak oleh minyak dalam parfum. Disarankan menyemprot dari jarak minimal 12 inci (sekitar 30 cm) untuk menghindari noda.

Jangan lupakan bagian bawah tubuh! Menyemprotkan parfum di pergelangan kaki dan betis memungkinkan aroma untuk naik seiring panas tubuh dan gerakan sepanjang hari. Ini adalah trik cerdas untuk memastikan wangi parfummu tetap terasa dari kepala hingga kaki.

4 dari 4 halaman

Tips Aplikasi Tambahan untuk Ketahanan Aroma

Parfum akan menempel dan bertahan lebih lama pada kulit yang bersih dan lembap. Setelah mandi, saat pori-pori kulit terbuka, adalah waktu terbaik untuk mengaplikasikan parfum. Gunakan losion tanpa pewangi atau dengan aroma senada sebelum menyemprotkan parfum untuk menciptakan dasar yang optimal.

Semprotkan parfum dari jarak sekitar 10-20 cm untuk memastikan penyebaran yang merata dan menghindari konsentrasi berlebihan. Kesalahan umum lainnya adalah menggosok area yang baru disemprot. Menggosok dapat memecah molekul wewangian, merusak top notes, dan membuatnya cepat pudar atau berubah. Biarkan parfum mengering secara alami di kulit.

Perhatikan konsentrasi parfummu, seperti Eau de Toilette (EDT) atau Eau de Parfum (EDP), karena ini memengaruhi ketahanan aroma. EDP memiliki konsentrasi minyak wangi lebih tinggi (15-20%) daripada EDT (5-15%), sehingga EDP umumnya lebih tahan lama. Selain itu, simpan parfum di tempat sejuk, gelap, dan kering, jauh dari panas, cahaya, dan kelembapan ekstrem untuk menjaga kualitasnya.