Fimela.com, Jakarta - Sindrom pramenstruasi (PMS) sering kali menjadi momok bagi banyak perempuan. Gejala yang muncul, seperti kram, perubahan suasana hati, dan kembung, dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun, tahukah Anda bahwa magnesium memiliki peran penting dalam mengurangi gejala PMS? Mineral esensial ini berkontribusi dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk relaksasi otot dan keseimbangan hormon.
Magnesium adalah mineral yang terlibat dalam lebih dari 300 reaksi biokimia dalam tubuh. Kekurangan magnesium dapat memperburuk gejala PMS, sehingga penting untuk memastikan asupan yang cukup. Banyak penelitian menunjukkan bahwa suplementasi magnesium dapat membantu meredakan gejala PMS yang mengganggu.
Berikut adalah beberapa peran magnesium dalam mengurangi gejala PMS:
Mengurangi Kram Otot dan Nyeri Perut
Magnesium membantu mengendurkan otot rahim, yang dapat mencegah kram dan nyeri di perut bagian bawah selama menstruasi. Penelitian menunjukkan bahwa magnesium dapat mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan kram menstruasi dengan merelaksasi otot rahim yang kejang dan mengurangi produksi prostaglandin, bahan kimia yang menyebabkan rasa sakit.
Menstabilkan Suasana Hati dan Mengurangi Kecemasan
Magnesium juga berperan dalam mengatur neurotransmiter seperti serotonin, yang dikenal sebagai hormon "suasana hati yang baik". Dengan menormalkan tindakan hormon pada sistem saraf pusat, magnesium dapat membantu mengurangi gejala emosional PMS seperti iritabilitas, depresi, dan kecemasan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplementasi magnesium dapat mengurangi gejala emosional PMS yang sering kali menyertai siklus menstruasi.
Mengurangi Retensi Air dan Kembung
Gejala kembung dan retensi air sering kali mengganggu kenyamanan selama PMS. Magnesium membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh, sehingga dapat mengurangi gejala tersebut. Penelitian menunjukkan bahwa kombinasi magnesium dan vitamin B6 dapat membantu mengurangi gejala PMS, termasuk kembung dan ketidaknyamanan perut.
Mengatasi Sakit Kepala dan Migrain
Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara kadar magnesium rendah dan migrain menstruasi. Suplementasi magnesium dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas sakit kepala yang sering dialami oleh perempuan selama periode menstruasi. Penelitian menunjukkan bahwa wanita dengan defisiensi magnesium lebih mungkin mengalami migrain menstruasi.
Dosis dan Jenis Magnesium yang Direkomendasikan
Dosis magnesium yang umum digunakan dalam penelitian untuk meredakan gejala PMS berkisar antara 200 hingga 400 mg per hari. Penting untuk memulai dengan dosis terendah dan meningkatkannya secara bertahap. Jenis magnesium yang direkomendasikan untuk hasil terbaik adalah magnesium glisinat, sitrat, atau glukonat, yang memiliki bioavailabilitas tinggi.
Sumber Magnesium
Anda dapat memperoleh magnesium dari makanan kaya magnesium seperti sayuran hijau (bayam), kacang-kacangan (almond, biji labu), biji-bijian utuh, pisang, dan alpukat. Jika asupan dari makanan tidak mencukupi, suplemen magnesium dapat dipertimbangkan, namun disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan terlebih dahulu.
Sahabat Fimela, mengelola gejala PMS tidak harus sulit. Dengan memastikan asupan magnesium yang cukup, Anda dapat membantu meredakan gejala yang mengganggu dan meningkatkan kualitas hidup Anda selama periode menstruasi.