Fimela.com, Jakarta - Kulit di sekitar mata adalah area paling tipis dan sensitif di wajah kita, Sahabat Fimela. Area ini sangat rentan menunjukkan tanda-tanda penuaan dini seperti garis halus, kerutan, lingkaran hitam, hingga bengkak. Oleh karena itu, perawatan khusus dengan krim mata menjadi sangat krusial untuk menjaga kesehatan dan penampilan kulit di sana.
Krim mata diformulasikan secara spesifik untuk area halus ini, dengan konsentrasi bahan aktif yang lebih lembut dan iritan yang lebih sedikit. Mengaplikasikan krim mata dengan teknik yang tepat sangat penting untuk memaksimalkan manfaat produk dan mencegah potensi iritasi. Lalu, bagaimana cara mengaplikasikannya secara benar?
Para dermatologis menyarankan rutinitas dan metode khusus agar krim mata bekerja optimal, baik untuk mengurangi bengkak di pagi hari maupun mendukung perbaikan kulit di malam hari. Panduan ini akan membahas kapan, bagaimana, dan di mana krim mata harus diaplikasikan, serta kesalahan umum yang perlu dihindari.
Kapan Waktu Terbaik Mengaplikasikan Krim Mata?
Krim mata sebaiknya diaplikasikan dua kali sehari, yaitu pada pagi dan malam hari, setelah membersihkan wajah. Penggunaan rutin dapat membuat kantung mata perlahan tersamarkan, sehingga wajah terlihat lebih segar dan jauh lebih muda.
Mengaplikasikan krim mata di pagi hari dapat membantu mengurangi bengkak dan memberikan dasar yang lebih halus untuk riasan. Sementara itu, formulasi krim mata malam cenderung lebih kaya dan lebih fokus pada perbaikan dan hidrasi kulit. Penggunaan krim mata di malam hari sangat penting, terutama jika Anda menggunakan retinoid atau asam hidroksi lainnya pada wajah, karena krim mata dapat melindungi area mata dari iritasi.
Urutan Aplikasi dalam Rutinitas Perawatan Kulit yang Tepat
Krim mata harus diaplikasikan sebelum pelembap wajah. Urutan ini penting karena eye cream memiliki tekstur ringan yang harus terserap lebih dulu oleh kulit. Pengaplikasian krim mata sebelum pelembap dapat membantu menjaga bahan-bahan iritan yang mungkin ada dalam pelembap wajah agar tidak mendekati mata.
Urutan yang disarankan adalah:
- Bersihkan Wajah: Mulailah dengan wajah yang bersih untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan riasan.
- Toner dan Serum (jika digunakan): Jika Anda menggunakan toner dan serum wajah, aplikasikan sebelum krim mata.
- Krim Mata: Aplikasikan krim mata.
- Pelembap Wajah: Setelah krim mata menyerap, lanjutkan dengan pelembap wajah Anda.
Mengikuti urutan yang tepat ini memastikan bahwa setiap produk bekerja secara optimal dan terserap dengan baik.
Berapa Banyak Krim Mata yang Ideal?
Gunakan jumlah yang sangat sedikit. Menggunakan terlalu banyak produk tidak akan mempercepat hasil dan justru dapat menyebabkan masalah seperti milia (benjolan kecil putih) atau iritasi.
Para ahli menyarankan jumlah seukuran biji beras untuk kedua mata digabungkan atau sedikit kurang dari seukuran kacang polong untuk setiap mata. Jumlah ini sudah cukup untuk menutupi kulit di bawah kedua mata secara efektif.
Teknik Aplikasi yang Direkomendasikan Dermatologis
Para dermatologis menyarankan untuk menggunakan jari manis Anda saat mengaplikasikan krim mata. Jari manis adalah jari terlemah, sehingga secara alami memiliki sentuhan paling ringan. Ini ideal untuk menghindari tepukan atau tarikan yang terlalu keras pada kulit halus di sekitar mata, yang dapat menyebabkan peregangan atau kerusakan.
Cara Mengaplikasikan:
- Ambil Produk: Jika produk dalam pot, gunakan kapas bersih atau aplikator logam untuk mengambil produk guna menghindari kontaminasi bakteri. Jika dalam kemasan pompa, keluarkan ke ujung jari Anda tanpa menyentuh pompa langsung.
- Titik-titik Kecil: Letakkan titik-titik kecil krim mata di sepanjang tulang orbital (tulang di bawah mata dan di sekitar alis).
- Tepuk Perlahan: Tepuk-tepuk krim dengan lembut menggunakan gerakan memantul, bukan menggosok atau menarik. Gerakan menepuk membantu penyerapan dan mencegah peregangan kulit.
- Arah Aplikasi: Mulai dari sudut dalam mata dan bergerak ke luar menuju sudut luar mata dan tulang alis.
Area Aplikasi yang Tepat dan yang Harus Dihindari
Fokuskan aplikasi pada tulang orbital, yaitu area di bawah mata dan di sepanjang tulang yang mengelilingi mata. Ini memastikan produk bekerja pada area yang membutuhkan perawatan tanpa menyebabkan iritasi pada area yang lebih sensitif.
Hindari Area Berikut:
- Terlalu Dekat dengan Garis Bulu Mata: Jangan mengaplikasikan krim mata terlalu dekat dengan garis bulu mata atau langsung pada kelopak mata, kecuali jika produk secara spesifik menyatakan aman untuk area tersebut. Hal ini dapat menyebabkan produk masuk ke mata dan menyebabkan iritasi.
- Kelopak Mata Atas: Beberapa krim mata mungkin terlalu kuat untuk kelopak mata atas, terutama yang mengandung vitamin C dan retinol. Namun, krim mata yang lebih menghidrasi mungkin aman untuk kelopak mata. Jika Anda menggunakan serum mata, Anda bisa mengaplikasikannya pada kelopak mata atas asalkan tidak mengandung bahan yang menyengat atau alkohol dalam lima bahan pertama.
Biarkan Menyerap Sepenuhnya
Setelah mengaplikasikan krim mata, tunggu beberapa menit agar produk menyerap sepenuhnya sebelum melanjutkan dengan pelembap atau riasan. Ini memastikan bahwa produk dapat bekerja secara efektif dan tidak bercampur dengan produk lain atau riasan, serta mencegah makeup menjadi patchy.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
Sahabat Fimela, ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan saat mengaplikasikan krim mata yang perlu Anda hindari untuk mendapatkan hasil optimal:
- Menggunakan Pelembap Wajah Biasa: Krim mata diformulasikan khusus untuk area mata yang sensitif dan berbeda dari pelembap wajah biasa.
- Menggunakan Terlalu Banyak Produk: Jumlah seukuran biji beras atau kacang polong sudah cukup. Terlalu banyak dapat menyebabkan iritasi atau milia.
- Menggosok atau Menarik Kulit: Selalu tepuk-tepuk dengan lembut untuk menghindari peregangan kulit yang halus.
- Tidak Konsisten: Konsistensi adalah kunci untuk melihat hasil. Gunakan krim mata secara teratur, pagi dan malam.
- Tidak Membiarkan Produk Menyerap: Beri waktu produk untuk menyerap sebelum mengaplikasikan lapisan berikutnya.
- Mengaplikasikan Terlalu Dekat dengan Mata: Hindari garis bulu mata untuk mencegah iritasi.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memastikan bahwa Anda mengaplikasikan krim mata dengan cara yang paling efektif dan aman, memaksimalkan manfaatnya untuk kulit di sekitar mata Anda.