3 Tren Skincare TikTok yang Berbahaya Buat Kulit Kata Dermatologist

Fimela.com, Jakarta Apakah Sahabat Fimela termasuk pengguna aplikasi seribu TikTok ? TikTok bukan hanya sekadar media untuk memamerkan suara indah atau gerakan gemulai. Tren TikTok sekarang bergeser ke arah rekomendasi peralatan rumah tangga, nasihat keuangan dan bahkan tren produk skincare terbaru.

Namun, seperti halnya di Instagram dan YouTube, video tutorial sangat populer, terutama yang berkaitan dengan kecantikan. Beberapa menampilkan informasi yang benar-benar terjadi beberapa memberikan tutorial yang mustahil dilakukan. Berhati-hatilah dalam memilih tutorial yang cocok untuk kulit apalagi skincare.

Dilansir dari rifenery29.com ini adalah 3 Tren Skincare TikTok yang Berbahaya untuk Kulit menurut Dermatologist.

The Sunscreen "Hack"

Tren skincare video teratas sering diberi tag #sunscreencontouring memiliki jutaan penayangan di Tiktok. Intinya, "trik" nya adalah dengan mengoleskan tabir surya hanya pada bagian atas wajah Anda, hindari tulang pipi dan sisi hidung Anda, sehingga Anda mendapatkan "kontur alami" setelah duduk di bawah sinar matahari.

"Dengan membiarkan bagian wajah Anda terbuka, Anda tidak hanya menempatkan diri Anda pada risiko kanker kulit, Anda juga mempercepat proses penuaan di area tersebut," kata konsultan dermatologis Dr. Hiva Fassihi, yang menambahkan bahwa dia menemukan tren ini sangat mengganggu.

Sebagian besar pengguna TikTok berusia di bawah 25 tahun dan kerusakan akibat sinar matahari membutuhkan banyak waktu untuk muncul di kulit, jadi dapat dimengerti mengapa idenya sangat populer.

Tetapi ketika Anda mempertimbangkan efek jangka panjang dari kerusakan akibat sinar matahari, dari peningkatan risiko kanker hingga pigmentasi, garis-garis halus, kulit kusam, dan pori-pori yang membesar (semuanya biasanya mulai muncul di usia akhir 20-an), Anda dapat mempertimbangkannya kembali.

TERKAIT: TikTok Rising Indonesia Hadir Dukung Talenta Lokal dan Rayakan Keberagaman Musik Tanah Air

DIY Face Mask

Ilustrasi kecantkan — Tren DIY masker di TikTok.

DIY Face Mask menggunakan bahan-bahan dapur ini menjadi tren di Tiktok. Tidak ada salahnya mencampurkan sedikit masker wajah alpukat atau yoghurt untuk spa malam di rumah, tetapi akan berbahaya jika ditambahkan jus jeruk apa pun, yang sering disebut sebagai ‘exfoliating skin’.

"PH alami kulit adalah antara 4,7 dan 5,7, sedangkan jus buah jeruk sekitar 2, jadi mengoleskannya ke kulit Anda akan mengganggu fungsi pelindung alami kulit dan memungkinkan hal-hal yang tidak semestinya, seperti jenis tertentu dari bakteri yang dapat menyebabkan jerawat, "kata dokter kecantikan Ifeoma Ejikeme dari Adonia Medical Clinic di London.

Mengoleskan buah jeruk ke kulit dan kemudian terkena sinar matahari juga berbahaya. Dapat menyebabkan fitofotodermatitis, yang disebut 'margarita burn', akibat zat kimia yang ditemukan dalam buah jeruk yang bereaksi dengan sinar matahari dan menyebabkan peradangan pada kulit, mengakibatkan terbakar, kemerahan, dan lecet.

Face Scrub Homemade

Jangan coba-coba membuat Face Scrub Homemade dari biji kopi atau serbuk green tea minuman. Memasukkan bahan-bahan seperti soda kue ke dalam masker wajah juga tidak boleh. Sekali lagi, Anda akan mengganggu pH kulit Anda yang bisa menyebabkan nyeri, kemerahan, dan kulit kencang. "Ini dapat menyebabkan air mata pada kulit dan bahkan menodainya," kata Dr. Ejikeme.

Beberapa video yang saya lihat seperti menggunakan kapas yang dibasahi kopi dan madu untuk menghilangkan lingkaran hitam mungkin tidak menyebabkan kerusakan apapun, tetapi seperti yang dikatakan oleh dokter estetika David Jack, "Ini mungkin akan membuat kekacauan besar dan tidak benar-benar terjadi. apa pun."

Selain itu, beberapa ide perawatan wajah di rumah menggunakan jahe mentah, yang menurut Dr. Ejikeme secara pribadi dia lihat menyebabkan luka bakar atau iritasi jangka panjang pada kulit ketika dibiarkan semalaman atau digunakan secara teratur.

Penulis : Adonia Bernike Anaya (Nia)

Rutin konsumsi seledri ternyata dapat membantu menurunkan berat badan, lho Sahabat Fimela!

#Elevate women