Acara Kumpul Keluarga Bikin Stres, Atasi!

Vemale.com - Sungguh menyenangkan jika Anda berkumpul bersama keluarga besar. Keluarga besar yang lama tidak bertemu lalu berkumpul menjadi satu. Akan ada banyak kegiatan seru, akan ada banyak lelucon dan gelak tawa, akan ada banyak cerita tentang mereka yang membuat Anda semakin menyayangi keluarga besar, termasuk... stres yang bisa timbul saat Anda berada di antara mereka. Keluarga adalah harta yang harus Anda jaga, suka tidak suka, kehidupan Anda berawal dari keluarga. Kemanapun Anda pergi, Anda akan kembali pada keluarga Anda. Oleh karena itu, Anda harus siap dengan segala sesuatu yang akan Anda hadapi pada acara kumpul, baik sesuatu yang bahagia, ataupun stres yang akan timbul di dalamnya. Tina B. Tessina, seorang psychotherapist dari California akan memberi beberapa saran agar Anda terhindar dari stres tersebut. 1. Dengarkan Saja Banyak para orang tua dan orang yang dihormati dalam acara kumpul keluarga. Biasanya mereka akan menceritakan sesuatu yang menurut Anda membosankan. Belum lagi jika mereka memberi nasihat-nasihat yang menurut Anda sudah sangat ketinggalan zaman. Wajar jika Anda berpikir demikian, apalagi jika pendidikan Anda lebih tinggi dari mereka, Anda seolah tidak butuh semua itu. Tetapi ingat! Pengalaman hidup mereka jauh lebih banyak. Dengarkan saja cerita mereka, suatu saat akan berguna untuk diri Anda sendiri. 2. Ingat Yang Baik-Baik Kadang keluarga besar melakukan sesuatu yang menyebalkan, sesuatu yang tidak pantas dan lain sebagainya yang buruk di mata Anda. Daripada mencibir dan meratapi nasib betapa konyol Anda bisa berada di dalam lingkungan mereka, ada baiknya Anda mengingat hal-hal baik tentang mereka. Misalnya saja bagaimana mereka mau menemani Anda saat dirawat di rumah sakit ketika terserang demam berdarah dan lain sebagainya. Ini akan membuat Anda lebih menghargai mereka. 3. Potong Saja Cerita dan cerita adalah hal yang wajar dalam acara kumpul keluarga. Bisa jadi salah satu anggota keluarga dekat Anda menceritakan kegagalan hubungan Anda dengan seseorang lalu mengulang dan mengulangnya lagi hingga Anda jengkel. Potong saja pembicaraan itu, katakan bahwa Anda keberatan bila mereka membahas masalah tersebut. Itu hak Anda sepenuhnya. Tetapi ingat untuk menjaga intonasi suara, lalu pasang senyum dan katakan yang lain, misalnya, "Ayo cerita yang lain, aku mau memelihara kucing persia nih, ada yang tau cara merawat kucing?" 4. Lebih Baik Diam Dalam acara kumpul bersama keluarga besar, maka Anda tidak hanya membawa nama baik diri sendiri. Anda membawa nama baik orang tua, suami dan lain sebagainya. Daripada menyela pendapat seseorang yang Anda anggap sok tau, sebaiknya Anda dia saja dan tersenyum. Hal itu jauh lebih baik daripada memancing keributan dalam acara keluarga. Karena siapapun yang ribut terlebih dahulu, tetap akan menorehkan bekas yang buruk. For it time, silent is gold... 5. Pura-Pura Tidak Berhubungan Saat Anda berkumpul dengan pihak dari suami, maka akan ada banyak hal buruk yang bisa jadi keluar dari bibir Anda. Hal ini paling sering menimbulkan masalah berkepanjangan sekalipun Anda tidak bermaksud demikian. Daripada Anda keceplosan, anggaplah semua anggota yang menyebalkan itu bukan keluarga Anda. Anggaplah mereka adalah keluarga sahabat Anda. Anda tidak akan mengungkap keburukan keluarga sahabat Anda bukan? 6. Tinggalkan Mereka Semua cara sudah Anda coba, tetapi mereka tetap saja melakukan sesuatu yang menyebalkan selama acara kumpul keluarga. Anda boleh kok meninggalkan mereka dan mengatakan ingin keluar sebentar ingin membeli sirup yang enak atau sesuatu. Dengan begitu Anda bebas sebentar. Saat Anda bebas, lakukan apapun yang bisa membuat Anda rileks. Nikmati saja satu cup kopi atau sebatang coklat. Jangan lupa kembali setelah itu. Sekarang, Anda lebih siap menghadapi acara kumpul keluarga. Hormati mereka semua dan tetap tersenyum. [initial] Tak Semua Kebaikan Itu 'Baik' (vem/wsw)