Sukses

Beauty

Idih.. Mahasiswi Ini Sengaja Pelihara Kutu Parasit di Kakinya

Mendengar kata "kutu" pasti terbayang hal-hal mengerikan dan membuat kulit gatal. Manusia normal biasanya tidak suka didatangi kutu, tapi wanita muda ini justru sengaja memelihara kutu di kakinya.

2 Bulan Pelihara Kutu Kaki dan Tersiksa

Membaca kata "kutu" saja sudah membuat merinding dan rasanya gatal, apalagi jika makhluk ini hidup di tubuh kita. Ada banyak kutu di dunia ini, mulai dari kutu rambut hingga kutu yang sangat kecil (dan tidak tampak oleh mata telanjang) yang hidup di dalam kulit. Mahasiswi ini nekat memelihara kutu di kulitnya selama 2 bulan dan tersiksa.

Dilansir oleh Dailymail.co.uk, seorang mahasiswa kedokteran bernama Marlene Thielecke sengaja melakukan percobaan dengan membiarkan seekor kutu kulit hidup di kakinya, hiiih.. Mahasiswi dari Berlin’s Charité University Medicine ini membuat catatan harian perkembangan 'kehidupan' sang kutu di kakinya.

Kutu kaki yang diperbesar | Foto: dailymail.co.uk

Setelah dua bulan menjalani percobaan, Marlene mulai tersiksa dengan kutu tersebut. Selain menyebabkan gatal dan menyakitkan, kutu itu membuatnya sulit berjalan. Akhirnya Marlene memutuskan untuk mengeluarkan kutu itu dari kulitnya. Sebuah hal yang cukup berani dan berisiko, karena kutu adalah parasit yang dapat menyebabkan kerusakan tubuh.

Korbankan Kaki Demi Ilmu Pengetahuan

Dari hasil penelitian ini, Marlene menemukan fakta bahwa seekor kutu akan bertahan hidup di dalam tubuh orang lain sambil menunggu pasangan. Jika kutu itu sudah menemukan pasangan, mereka akan berkembang biak dan menyebabkan masalah yang lebih parah pada kulit manusia, salah satunya adalah infeksi parah.

Percobaan-percobaan seperti ini memang diperlukan untuk ilmu pengetahuan, namun tidak banyak orang yang mau mengorbankan tubuhnya demi sebuah percobaan berisiko. Salut untuk Marlene yang bersedia menjadi 'rumah' untuk seekor kutu selama dua bulan.

(vem/yel)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading