Sukses

Beauty

Mitos VS Fakta Hand Sanitizer

Semenjak meledak pada tahun 2000an, berbagai merek handsanitizer muncul di pasar. Ditambah lagi dengan iklan yang ditayangkan di televisi, membuat beberapa lapisan masyarakat salah mempercayai atau salah menilai fungsi hand santizer. Dilansir dari consumersearch.com, berikut mitos yang berkembang di masyarakat dan fakta yang terjadi sebenarnya.

Mitos: hand sanitizer dapat membantu mencegah flu

Memang hand sanitizer kebanyakan mengandung 60 persen alkohol yang dapat membantu mematikan virus influenza yang menempel pada tangan. Tetapi yang harus Anda pahami adalah virus flu lebih banyak ditularkan melalui udara. Jika ada orang yang menderita flu kemudian bersin, setiap satu kali bersin, virus tersebut aktif di udara dalam ruangan tersebut selama kurang lebih satu jam. Dan penelitian menunjukkan bahwa orang yang aktif menggunakan hand sanitizer tidak mengurangi resikonya untuk tertular flu.

Mitos: hand sanitizer bisa membuat bakteri kebal

Berdasarkan penelitan, alkohol aktif dapat membunuh bakteri, virus dan sebagainya. Selama ini belum pernah ada penelitian yang menyebutkan bahwa bakteri bisa kebal terhadap alkohol. Berdasarkan Infection Control Today, menjelaskan bahwa kandungan alkohol dalam hand sanitizer mampu membunuh patogen yang sudah kebal sekalipun.

Mitos: hand sanitizer menyebabkan iritasi kulit

Berdasarkan badan pengawas produk kesehatan, menyebutkan bahwa reaksi alergi ataupun iritasi akibat hand sanitizer masih sangat jarang terjadi. Kecuali pada lapisan kulit yang sudah terluka cukup lebar, bisa saji meningkatkan resiko iritasi lebih tinggi.

Mitos: hand sanitizer homemade menjadi rival untuk merek toko

Meskipun sudah banyak sekali resep untuk hand sanitizer alami, nyatanya produk tersebut tidak mengandung bahan yang disarankan yaitu bahan utama mengandung 60 persen alkohol. Untuk hasil yang maksimal disarankan untuk menggunakan hand sanitizer dari produk yang sudah teruji.

Ladies, tetap jaga kebersihan ya, apalagi jika musim flu melanda.



(vem/hyn)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading