Label 'Gemuk' Pada Remaja Putri Dapat Menyebabkan Mereka Mengalami Obesitas di Kemudian Hari

Saat remaja, pendapat orang lain akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan orang lain. Karena itu pada masa remajanya, seseorang mudah terbawa arus dan berubah karena orang lain. Bahkan, menurut penelitian yang di lakukan di Amerika baru-baru ini, seorang remaja putri yang mendapat komentar bahwa dirinya gemuk akan dapat mempengaruhi citra pada tubuhnya sendiri.

Dilansir AFP.com, Remaja berusia 10 tahun yang oleh orang-orang di sekitarnya dikatakan gemuk akan memiliki kemungkinan mengalami obesitas lebih tinggi saat berusia 19 tahun. Menurut para ahli, seorang anak yang dikatai gemuk akan membentuk perasaan dalam dirinya bahwa mereka bertubuh gemuk dan mempercayai perasaan itu. Sehingga mereka akan lebih mudah menjadi obesitas di kemudian hari.

9 tahun setelah remaja tersebut dikatakan bertubuh gemuk, ditemukan mereka 1,66 kali lebih mungkin menjadi obesitas. Stigma negatif akan membuat mereka stres dan cenderung makan lebih banyak. Meskipun ada juga yang malah membentuk ketakutan berlebihan untuk bertubuh gemuk sehingga menimbulkan anoreksia dan bulimia.

Oleh karena itu berhati-hatilah dalam menilai dan melabeli seseorang. Bisa jadi kata-kata yang tidak berarti apa-apa bagi Anda dapat mengubah hidup mereka selamanya.

• Berat Badan Naik? Seringnya Sih Gara-Gara Teman
• Suami Setahun di Negara Lain, Sang Istri Beri Kejutan Dari Obesitas Jadi Langsing
• Kucing Gemuk Memang Lucu Tapi.. (Plus Kumpulan Foto Kucing Tergemuk di Dunia)
• Karena Tidak Ingin Kelihatan Gemuk dan Tua Seperti Ibunya, Wanita Ini Mati-Matian Diet
• 5 Makanan Sehat Untuk Menambah Berat Badan Secara Alami