Fidget Spinners, Benarkah Bisa Mengatasi ADHD dan Melatih Fokus?

Fidget spinners, mendengar namanya mungkin masih asing di telinga. Tetapi begitu melihat bentuknya, kami yakin sebagian besar dari kamu setidaknya pernah melihatnya sekali di suatu tempat atau seliweran di social media. Yup, mainan yang satu ini cukup ngetren belakangan.

Mungkin terasa aneh, mainan sesederhana ini bisa jadi viral, kok bisa ya? Awalnya, mainan dengan tiga lubang dengan pusat yang bisa berputar ini dianggap mampu meredakan kegelisahan dan situasi yang tidak nyaman. Ada pula yang menyatakan, fidget spinners cocok dimainkan mereka yang sulit fokus serta mengalami ADHD.

Tetapi, para ahli rupanya meragukan 'keampuhan' fidget spinners ini. Scott Kollins, seorang psikolog klinis dan professor dari Duke University menyatakan bahwa ini hanyalah sekedar trik marketing produsen fidget spinners agar produknya laris manis di pasaran. Nyatanya, tidak ada penelitian secara medis yang menemukan keterkaitan antara mainan ini (dan mainan-mainan sejenis lainnya yang mengklaim sama) dengan kemampuannya untuk menolong mengatasi kegelisahan orang-orang yang mengidap ADHD.

"ADHD memerlukan penelitian yang mendalam. Tidak ada yang bisa menyembuhkannya secepat dan sesederhana sebuah mainan seperti fidget tools," ujar Kollins.

Di Inggris, fidget spinners telah dilarang dimainkan di sekolah-sekolah karena justru bikin kegaduhan anak-anak dan merusak konsentrasi belajarnya.

Hmm, apa pendapatmu soal mainan yang lagi viral ini, Ladies?