Sukses

Beauty

Hati-hati! Mitos Tak Benar Kanker Payudara

Memang benar, kehidupan kita tidak bisa dipisahkan dari hal yang satu ini, mitos. Mitos seringkali mempengaruhi cara berpikir orang, hingga termanifestasi di dalam tingkah laku sehari-hari.

Wah, bagaimana seandainya mitos itu membawa kesesatan, dan ujung-ujungnya malah membawa bencana untuk kesehatan kita? Inilah yang dikhawatirkan.

Parade.com memberikan beberapa list mengenai mitos yang sering kita dengar tentang kanker payudara. Salah satu mitos tersebut mengatakan bahwa kita hanya perlu mewaspadai garis keturunan dari ibu, untuk menentukan apakah kita memiliki peluang untuk menderita kanker payudara atau tidak.

Kenyataannya? Riwayat kesehatan dari pihak ibu dan bapak sama-sama berpengaruhnya. Ini berarti, anggota keluarga dari bapak juga akan turut menentukan apakah kita berpeluang untuk menderita kanker payudara atau tidak.

Bahkan, fakta lain mengatakan kalau adanya mutasi gen BRCA tidak hanya mengakibatkan kanker payudara, tapi juga kanker ovarium. Wah, Ladies harus lebih waspada lagi nih.

Juga, sumber yang sama mengatakan ada satu mitos yang mempercayai bahwa ketika wanita didiagnosa positif sebagai penderita kanker payudara, maka dia akan segera meninggal.

Wah, wah mungkin ini akibat dari terlalu banyak menonton sinetron ya. Pada kenyataannya, 90% penderita kanker payudara masih bisa bertahan selama lebih dari 5 tahun setelah diagnosa. Tentu cerita-cerita di sinetron sangat mendramatisir keadaan ini.

Nah, untuk itulah, kita harus lebih cermat lagi dalam menanggapi mitos-mitos yang ada. Jangan sampai jadi korbannya.

Oleh: Septia Ningrum

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading