Membangun Taman yang Asthma-Friendly

Polen atau serbuk sari dari tanaman merupakan salah satu pemicu asma. Tapi bagaimana jika Anda adalah penderita asma yang menyukai tanaman dan ingin memiliki taman penuh bunga, atau Anda ingin berkebun?

Bukan tidak mungkin untuk melakukan hal itu. Situs asthmawa.org.au memberi solusi dengan taman yang asthma-friendly, atau taman yang aman bagi penderita asma. Anda dapat mengikuti beberapa tips berikut ini:

•    Pilih tanaman yang diserbukkan atau dibantu kembangbiakan dengan serangga atau burung (bird or insect pollinated plants), bukan dengan angin (wind pollinated). Sehingga serbuk sarinya tidak akan mudah beterbangan dan memicu asma Anda.
•    Minimalisir taman rumput karena rumput dapat menangkap dan menjebak serbuk sari. Jadi lahan yang tidak diisi oleh tanaman lebih baik diberi paving, bukan rerumputan. Jika tetap ada rerumputan, sering basahi rumput dan potong secara teratur.
•    Berilah kerikil atau batuan pada sela-sela tanaman daripada memberi variasi rerumputan.
•    Hindari untuk berada di taman atau beraktifitas berkebun saat hari sedang panas atau sedang berangin. Beraktifitaslah di sana ketika hari agak mendung atau pagi hari.
•    Hindari pemilihan bunga dan tanaman yang terlalu harum.
•    Jauhkan untuk menjemur di dekat taman, yang mungkin serbuk-serbuknya akan menempel di pakaian atau barang-barang yang dijemur itu.
•    Saat berkebun, tidak ada salahnya menggunakan sarung tangan dan masker.
•    Siramlah tanaman dengan menggunakan selang, bukan dengan penyiram otomatis karena dapat membuat serbuk bunga beterbangan dan terbawa angin. Penyiram otomatis, atau juga hujan gerimis, menghasilkan mengeluarkan partikel air yang kecil sehingga mudah menerbangkan debu dan serbuk bunga.

Itulah beberapa tips yang bisa Anda lakukan. Hal ini bisa meminimalisir, tapi bukan berarti juga Anda tidak akan terpicu asmanya sama sekali saat di taman.

Oleh: Zurriat Nyndia