Sukses

Beauty

Sejarah Awal Cincin Pernikahan

Cincin pernikahan merupakan salah satu dari sekian banyak hal yang sangat penting dan harus ada dalam sebuah upacara pernikahan. Cincin tersebut seakan merupakan sebuah simbol penyatuan dua manusia di bawah ikatan pernikahan. Tanpa adanya cincin tersebut, akan terasa ada yang kurang dari upacara pernikahan tersebut.

Pernahkah terlintas di benak anda, Ladies tentang asal muasal tradisi cincin pernikahan ini? Darimanakah tradisi ini berasal? dan apakah makna dibalik cincin pernikahan tersebut di awal-awal penggunaannya?

Cincin pernikahan, seperti halnya hal-hal lainnya, mempunyai sejarah cukup menarik yang diungkapkan dalam yourengagement101.com. Sejarah ini dimulai di Roma pada abad ke-3. Pada masa itu, cincin pernikahan belum berbentuk cincin seperti sekarang ini. Bentuk dari tanda pengikat 2 insan manusia ini pada abad ke-3 itu dibuat dalam bentuk kunci. Bahan pembuat kunci ini biasanya adalah kuningan, besi ataupun juga perunggu.

Kunci ini diberikan kepada seorang wanita dari pria yang akan menikahinya. Kunci ini menjadi sebuah simbol membuka kehidupan baru untuk wanita yang akan menikah tersebut. Selain itu, kunci ini juga merupakan sebuah kunci yang akan membuka sebuah boks perhiasan berisi bermacam-macam jenis perhiasan untuk pengantin wanita.

Tradisi seperti ini juga ada di Inggris pada abad ke-6. Namun, ada sedikit perbedaan diantara keduanya. Di Inggirs, kunci yang diberikan kepada pengantin wanita itu biasanya adalah kunci rumah yang akan dihuni oleh pasangan suami istri tersebut nantinya.

Meilia Hardianti

(vem/ova)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading