Kanker Ovarium dan Penggunaan Bedak Tabur

Seperti yang telah kita ketahui, kanker ovarium merupakan salah satu penyakit berbahaya yang hanya menyerang kaum wanita. Penyakit ini dapat menyebabkan kemandulan bahkan kemungkinan terburuk bisa menyebabkan kematian.

Penyakit ini menempati urutan ke-lima sebagai penyakit berbahaya yang menyebabkan kematian pada wanita. Kanker ovarium biasa menyerang wanita usia senja dengan rentang usia antara 55 tahun.

Para ahli telah mengemukakan beberapa penyebab penyakit ini, antara lain faktor usia, obesitas, faktor keturunan serta hormon. Tetapi, disamping beberapa faktor yang telah disebutkan tersebut, masih ada beberapa hal atau kebiasaan yang dapat memicu munculnya penyakit ini.

Salah satu kebiasaan yang dikatakan dapat mempercepat tumbuhnya sel kanker ovarium adalah bedak tabur. Tentu tidak asing lagi ya, Ladies? Ya, bedak tabur yang khusus diproduksi untuk area kewanitaan.

Menggunakannya memang akan menambah rasa nyaman dan percaya diri bagi pemakainya. Tetapi, tahukah anda bahwa penggunaan bedak tabur ini dapat memicu berkembangnya bibit-bibit kanker ovarium?

Penelitian tentang penggunaan bedak tabur pada organ kewanitaan telah dilakukan oleh para ahli semenjak berpuluh-puluh tahun yang lalu. Meskipun belum ada mekanisme yang jelas tentang hubungan pasti antara bedak tabur dan kanker ovarium, tetapi para ahli telah sepakat mengatakan bahwa bedak tabur cukup berperan dalam perkembangan sel kanker ovarium ini.

Lebih lanjut lagi, situs everydayhealth.com menyajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 3000 wanita di Inggris. Hasilnya, 40% wanita yang menggunakan bedak tabur pada area kewanitaannya secara rutin beresiko terkena penyakit kanker ovarium.

Oleh: Ellis Dwi Rachmawati