Tips Mengurangi Resiko PMS Pada Brazilian Wax

Bagi sebagian wanita, memiliki daerah intim yang bebas bulu adalah pilihan untuk menjaga kebersihan dan keindahan di area Miss V. Selain mencukur atau memangkasnya secara manual dengan gunting, bulu-bulu yang tidak diinginkan juga dapat dibersihkan dengan cara Brazilian wax atau menarik bulu-bulu halus dengan bantuan lilin khusus.

Nah, menurut dr. Robert Rister dalam steadyhealth.com, Brazilian wax ternyata berpotensi meningkatkan penularan penyakit menular seksual (PMS) pada wanita. Untuk mengurangi resiko tersebut, ada beberapa tips yang sebaiknya Anda pahami:

1. Tidak melakukan hubungan seks atau pergi berenang setidaknya dua hari setelah melakukan Brazilian wax
Kulit yang baru saja dirawat dengan Brazilian wax masih sangat rentan terhadap virus karena pori-pori yang terbuka dan bekas luka yang belum sembuh benar. Dengan tidak melakukan hubungan seks atau berenang, daerah intim akan lebih terjaga dari resiko infeksi dan penularan penyakit menular seksual melalui sentuhan kulit dan air.

2. Perhatikan bahan-bahan pada produk perawatan kulit Anda
Biasanya, produk-produk perawatan kulit mengandung beberapa bahan seperti alkohol, peppermint oil, atau orange oil untuk memudahkan penyerapan produk ke dalam kulit. Sayangnya, bahan-bahan ini ternyata juga mampu memudahkan penyerapan virus ke dalam kulit. Nah, hindarilah penggunaan produk-produk ini setidaknya dua hari setelah melakukan Brazilian wax karena pori-pori kulit Anda masih sangat terbuka.

Oleh: Ayu Liskinasih