Tanaman Semusim Ciplukan

Cape gooseberry atau yang di Indonesia lebih dikenal dengan nama ciplukan merupakan salah satu tanaman obat yang perlu Anda tahu. Ciplukan (Physalis minina) belum begitu dikenal sebagai tanaman obat di Indonesia, akan tetapi di Amerika Latin, Selandia Baru dan Australia, ciplukan sudah amat dikenal sebagai tanaman obat, bahkan di keringkan, diolah dan dijadikan sebagai makanan kecil dan diekspor ke berbagai negara, kata laman indrashare.com.

Tanaman ini dapat Anda temui tumbuh liar hingga di ketinggian 1800 meter dari permukaan laut. Ciplukan akan tumbuh subur ditempat yang tidak terlalu becek biasanya seperti di pinggir selokan, di pinggir kebun ataupun lereng tebing sungai, tambah laman infoherbaltradisional.blogspot.com. Tinggi tanaman ini bisa mencapai 1 meter.

Batangnya berbentuk persegi, berwarna hijau, bercabang, dan berambut pendek. Daunnya berseling, berlekuk,dan dengan tangkai berbentuk bulat telur yang panjang dan berujung lancip. Bagian atas berwarna hijau, bagian bawahnya hijau muda dengan rambut halus.

Bunganya berwarna kekuningan dan keluar melalui ketiak daun. Menurut laman capegooseberry.com, buah ciplukan yang seperti jeruk bulat longgar tertutup dalam sekam tipis atau "kerudung" (menyerupai lentera Cina) yang menyediakan penutup alami untuk menyimpan buah agar tetap kering. Ketika sudah tua buah menjadi berwarna coklat dan rasanya asam manis.

Sebagai tanaman obat, laman ciplukan.com mengatakan bahwa seluruh bagian tanaman dapat digunakan sebagai obat. Namun yang paling sering dipakai adalah daunnya.

Oleh: Hening