Tanaman Obat: Teratai

Apakah Anda menyukai teratai sebagai hiasan kolam Anda di rumah? Tapi apakah Anda pernah terpikirkan bahwa teratai merupakan tanaman yang sangat bermanfaat sebagai obat?

Mungkin Anda tidak pernah mengira sama sekalai bahwa tanaman yang memiliki nama latin Nelumbiurn nuciferum ini merupakan salah satu obat herbal yang cukup ampuh untuk melawan berbagai macam penyakit, beberapa diantaranya adalah Kanker nasopharynx, kencing terasa sakit dan keruh, susah tidur, banyak mimpi, keputihan dan muntah-muntah. Hmm... cukup banyak juga ya.

Teratai memang kerap menjadi sebuah hiasan kolam yang manis. Apalagi bagi para pecinta bunga. Bunganya yang indah dan mekar di malam hari, seolah menjadi ikon tersendiri. Tapi, dari sekujur tubuh tertai, mulai dari akar hingga bunga, ternyata mengandung khasiat yang amat besar, seperti contohnya Quercetin, luteolin, isoquercitrin, kaempferol.

Biji teratai kaya akan pati, juga mengandung raffinose, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, phosphor dan besi. Selain itu, idesehat.com juga mencatat bahwa pada bunganya mengandung pati, raffinose, protein, lemak, karbo- bidrat, kalsium, fosfor, dan besi.

Menurut herbalisnusantara.com, salah satu tumbuhan air yang bisa dijadikan obat ini banyak tumbuh di kawasan dataran Asia. Biasanya, teratai ini memang dibudidayakan di kolam-kolam. Tapi, habitat sebenarnya biasanya di rawa-rawa.

Selain daun dari tanaman obat ini cukup lebar dan bulat, lalu disangga oleh tangkai yang panjang dan bulat dengan diameter sekitar 0,5 cm serta panjangnya mencapai 75 - 150 cm.

Yang jarang diketahui dari tanaman teratai ini adalah bijinya, sebenarnya, juga bisa dimakan lho! Mau coba Ladies?

Oleh: Nurrohman Sidiq