Sukses

Beauty

Tips Memilih dan Menyajikan Daun Bawang

Daun bawang adalah jenis tanaman obat yang tumbuh sepanjang tahun dan mudah ditemukan di pasaran. Jika anda ingin memanfaatkan daun bawang hasil tanaman sendiri, panenlah dengan cara menarik seluruh tanaman, terutama saat umbi bawang berdiameter sekitar 1 cm.

Jika ingin membelinya di pasar atau supermarket, belilah daun bawang yang bersih, panjangnya seragam, berdaun lembut, dan berbatang renyah dengan ukuran batang kira-kira seperti pensil. Pastikan daun-daunnya hijau segar dan hindari daun yang terlalu tua atau berwarna kekuningan karena aroma dan rasanya terlalu kuat. Selain itu, jangan pula memilih daun bawang dengan ujung yang berwarna kuning pucat atau kering.

Sesampainya di rumah, cuci daun bawang menggunakan air dingin yang mengalir. Keringkan dengan cara ditepuk-tepuk di atas kain kering dan simpanlah di dalam kulkas. Sebelum disimpan di kulkas, masukkan daun bawang ke dalam plastik yang sudah dilubangi sehingga daun bawang masih mendapat kelembaban yang cukup saat disimpan. Jika disimpan dengan baik, daun bawang akan bertahan setidaknya sepuluh hari.

Untuk menyiapkan daun bawang, potong bagian akar dan kupas satu hingga dua lapis kulit tebalnya hingga anda menemukan bagian batang yang putih bersih. Cuci bersih dan potong-potong dengan ukuran sesuai keinginan anda.

Ladies, untuk memperoleh manfaat daun bawang, anda dapat menyajikannya dengan beragam cara. Berikut ini tips penyajian daun bawang menurut nutrition-and-you.com:
1. Gunakan potongan daun bawang segar sebagai garnish di atas makanan.
2. Campurkan potongan daun bawang dalam masakan berbahan kentang, seafood, wortel, kubis, kacang polong, dan lain-lain.
3. Coba gunakan potongan daun bawang dalam pancake, soufflé, pasta, gorengan, mi, sup, dan lain-lain.
4. Anda pun dapat menggunakan daun bawang dalam tumis sayuran, mi, nasi goreng, dan sebagainya.

Oleh: Ayu Liskinasih

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading