Obat Penyakit Lupus yang Mencegah Peradangan

Ladies, di artikel sebelumnya kita sudah membahas obat penyakit lupus yang pertama, yaitu aspirin. Sekarang kita akan membahas acetaminophen.

Perlu Ladies ingat nih, kalau Aspirin dan acetaminophen termasuk dalam golongan yang sama, yaitu anti-inflamasi. Tapi, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Menurut lupus.org, acetaminophen memiliki tiga kelebihan dan dua kekurangan.

Kelebihan acetaminophen yang pertama sama seperti Aspirin, Ladies. Acetaminophen tersedia di toko-toko obat, dan mudah untuk didapat.

Yang ke dua, acetaminophen memiliki resiko yang rendah dapat menyebabkan iritasi lambung. Lebih rendah jika dibandingkan Aspirin. Jadi, acetaminophen menang dalam hal ini.

Kelebihannya yang ke tiga, acetaminophen tidak merasakan adanya efek samping saat mengonsumsi acetaminophen (Tylenol® sebagai contoh).

Kekurangannya, acetaminophen tidak bertindak menyembuhkan peradangan, hanya mengurangi rasa sakit akibat peradangan. Jadi, acetaminophen hanya efektif dalam menghilangkan rasa sakit, Ladies. Acetaminophen tidak mampu menangani gejala Lupus, layaknya Aspirin.

Selain itu, meski efek samping sangat jarang dirasakan ketika mengonsumsi acetaminophen, gagalnya fungsi hati mungkin terjadi.

Tapi, Di laman yang sama dituliskan bahwa kegagalan fungsi hati adalah efek samping acetaminophen yang sangat jarang terjadi. Tetap saja memiliki resiko kan, Ladies, tak peduli seberapa jarang?

Nah, itulah tige kelebihan dan 2 kekurangan acetaminophen. Meski keduanya mudah untuk didapat, disarankan bagi penderita penyakit Lupus disarankan untuk menemui dokter terlebih dahulu, sehingga keputusan yang diambil adalah keputusan paling bijak.

Jangan beranjak dari situs ini, Ladies. Selanjutnya, kita akan membahas obat penyakit lupus anti-inflamasi yang lainnya, yaitu golongan NSAIDs.

Lanjutkan membacanya ya, Ladies.

Oleh : Sahirul Taufiqurahman