Obat Penyakit Lupus dan Efek Sampingnya (5)

Ladies, sejauh ini sudah ada 4 golongan obat penyakit Lupus yang kita bahas. Kini, kita sampai pada pembahasan yang terakhir.

Penderita penyakit Lupus membutuhkan obat yang mampu mengendalikan pembekuan darah, karena darah penderita Lupus sangat mudah menggumpal.

Pada orang normal, kemampuan menggumpal darah berguna untuk menghentikan pendarahan ketika terluka, tersayat pisau misalnya. Tapi, pada penderita Lupus, darah menggumpal tak terkendali, dan tidak pada saat dibutuhkan.

Bahkan, penggumpalan darah yang terjadi pada arteri jantung bisa berakibat fatal! Oleh karena itu, obat golongan anti-koagulan bisa menyelamatkan nyawa penderita penyakit Lupus.

Pemberian anti-koagulan biasanya menggunakan aspirin dosis rendah, heparin, dan warfarin. Heparin yang sering dipakai adalah Calciparine dan Liquaemin. Sedangkan, untuk warfarin yang banyak dijumpai adalah Coumadin.

Efek samping yang perlu diperhatikan adalah efek samping warfarin. Jika tidak diawasi penggunaannya dan menyalahi dosis, darah bisa menjadi terlalu encer dan itu berarti membahayakan nyawa juga, Ladies.

Penentuan dosis warfarin berbeda dari orang ke orang. Dari situs yang sama dilansir bahwa faktor genetis pada penderita Lupus mempengaruhi kebutuhannya terhadap warfarin. Penderita Lupus dengan variasi gen membutuhkan warfarin dengan dosis yang lebih rendah daripada penderita Lupus yang tidak memiliki variasi gen.

Jadi, Ladies, Obat penyakit Lupus yang diberikan kepada penderita memiliki efek samping yang bermacam-macam. Ada yang tidak berbahaya, ada juga yang sangat beresiko.

Oleh : Sahirul Taufiqurahman