Kulit Butuh Perlindungan Ekstra Saat Beraktivitas Outdoor

Ilustrasi aktivitas outdoor. (Photo by Jenna Anderson on Unsplash)

Fimela.com, Jakarta Beraktivitas di luar ruangan berisiko membuat kulit lebih sensitif akibat paparan intens sinar matahari yang mengandung radikal bebas. Akibatnya, kulit bisa jadi kemerahan, gatal, kering bahkan mengelupas karena 'terbakar'.

'Meskipun sunburn tampak seperti kondisi sementara, ia meninggalkan kerusakan jangka panjang pada kulit yang meningkatkan risiko seseorang terkena kanker kulit," ujar dermatologist Elizabeth S. Martin, MD, FAAD, pemilik klinik kecantikan di Hoover, Alabama, dikutip dari America Academy of Dermatology.

Nah, jika kamu akan beraktivitas di luar ruangan, sebaiknya kamu lindungi kulit semaksimal mungkin untuk menghindari hal-hal tak diinginkan terjadi. Bagaimana caranya? Simak tipsnya di bawah ini.

TERKAIT: Bikin Sakit Perut, 7 Makanan Ini Sebaiknya Dihindari Saat Buka Puasa!

TERKAIT: Alasan Minum Jus Buah saat Sahur Memberi Manfaat Besar untuk Tubuh!

TERKAIT: Resep Es Kopyor Agar-Agar, Cocok untuk Berbuka Puasa

Cara Melindungi Kulit saat Beraktivitas Outdoor

Sinar Matahari — Ilustrasi paparan sinar matahari/copyright shutterstock

1. Gunakan pakaian yang dapat melindungi

Pilih baju tangan panjang dan celana panjang agar sebagian besar kulitmu tertutup. Supaya lebih nyaman, pakai yang mampu menyerap udara agar kulit tetap bisa bernapas seperti katun. Kalaupun masih terasa panas saat beraktivitas, percayalah itu masih lebih baik ketimbang kulitmu terkena paparan sinar matahari langsung. Pakai payung atau topi bila memungkinkan.

2. Pakai sunscreen

tentu saja ini tak boleh dilewatkan saat kamu hendak beraktivitas outdoor. Gunakan sunscreen yang mengandung setidaknya SPF 30, kalau bisa lebih dari itu. Aplikasikan ke semua area kulit yang terbuka. Untuk perlindungan maksimal, ulangi pengaplikasian setiap dua jam.

"Sunburn lebih baik dicegah daripada diobati, tapi jika kamu mengalami sunburn penting untuk segera ditangani begitu kamu menyadarinya," lanjur dr. Martin.

Jika Mengalami Sunburn, Bagaimana Mengatasinya?

Masker — Ilustrasi masker wajah (iStockphoto/Csaba Toth)

"Sunburn lebih baik dicegah daripada diobati, tapi jika kamu mengalami sunburn penting untuk segera ditangani begitu kamu menyadarinya," lanjur dr. Martin. Masih melansir dari sumber yang sama yakni American Academy of Dermatology, dr. Martin menyarankan cara-cara berikut untuk atasi sunburn.

1. Mandi air dingin untuk mengurangi perihnya kulit yang terbakar. Setelah selesai, tepuk-tepuk badan dengan handuk sampai setengah kering, lalu aplikasikan moisturizer. Air yang tersisa berfungsi menjaga kelembapan.

2. Pilih moisturizer yang mengandung aloe vera. Kandungan ini adalah obat terbaik untuk kulit yang terbakar. Aloe vera mampu membuat kulit lebih tenang.

3. Minum air putih lebih banyak untuk mendukung pemulihan dari dalam.

4. Jika kulit melepuh, biarkan saja. Itu adalah cara kulit melindungi diri dari infeksi dan proses menuju sembuh, tapi berhati-hatilah memilih pakaian. Gunakan pakaian yang menutupi bagian tubuh yang terbakar tersebut saat beraktivitas di luar ruangan, tapi pilih yang berbahan halus dan usahakan tidak ketat.

5. Kamu juga bisa pertimbangkan untuk minum obat antinyeri untuk mengurangi pembengkakan, kemerahan, atau rasa perih yang membuat tidak nyaman. Silahkan konsultasikan dengan ahlinya, ya, Sahabat Fimela!

#GrowFearless with FIMELA