Perasan Lemon Sebaiknya tidak Digunakan sebagai Spot Treatment untuk Mengatasi Jerawat

air lemon — Ilustrasi/copyrightshutterstock/Joshua Resnick

Fimela.com, Jakarta Pernahkah kamu mengatasi jerawat menggunakan perasan lemon sebagai spot treatment? Sebenarnya secara teori, masuk akal menggunakan perasan lemon untuk mengatasi jerawat karena lemon mengandung asam sitrat yang bermanfaat bagi kulit.

Namun, para pakar tidak merekomendasi untuk mengaplikasikan perasan lemon langsung di kulit. Produk-produk dengan kandungan lemon memang diformulasikan dengan cermat oleh para ahli agar konsentrasi di dalamnya dapat memberi manfaat yang optimal dan aman.

Kandungan asam sitrat di dalam lemon mengandung konsentrasi yang sangat tinggi, sekitar 5 sampai 6%. Jika digunakan sebagai bahan ekfoliasi, lemon dapat membantu pori-pori tetap bersih, seperti dilansir dari byrdie.com.

TERKAIT: 3 Cara Membuat Kue Pancong Kelapa Gurih Manis dengan 5 Bahan

TERKAIT: 5 Resep Bolu Pisang Kukus tanpa Mixer

TERKAIT: 5 Resep Simpel Membuat Bumbu Sayur Lodeh

Kandungan di dalam lemon

Ilustrasi Buah Lemon Credit: pexels.com/LisaF

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asam sitrat memiliki sifat antimikroba dan efektif melawan jenis bakteri penyebab jerawat tertentu. Tingkat keasaman yang tinggi menciptakan lingkungan yang kurang ramah untuk pertumbuhan bakteri.

Keasaman juga memiliki efek astringent pada kulit, membantu mengurangi produksi minyak dan memperkecil ukuran pori-pori. Perasan lemon juga merupakan sumber asam askorbat yang baik atau biasa kamu kenal sebagai vitamin C, antioksidan yang kuat.

Mungkin kamu terbiasa menggunakan vitamin C secara topikal, namun ada cara yang lebih efisien daripada harus langsung mengaplikasikan perasan lemon ke kulit. Meskipun memiliki beberapa sifat anti inflamasi, sifat asam dari perasan lemon justru memperbesar risiko iritasi pada kulit.

Perasan lemon tidak disarankan untuk langsung diaplikasikan ke kulit

Ilustrasi air lemon. Sumber foto: unsplash.com/Mariah Hewines.

Kulit manusia memiliki pH 4,5 sampai 5,5, sedangkan perasan lemon memiliki pH sekitar 2, sehingga perbedaan inilah yang bisa menghasilkan rasa perih, mengelupas, dan kemerahan jika kamu langsung mengaplikasikan perasan lemon pada kulit. Selain itu, asam sitrat dan paparan sinar UV juga bisa menyebabkan kondisi ruam hiperpigmentasi dan lebih sensitif terhadap sinar matahari.

Sifat asam lemon memang cocok secara alami untuk mengatasi masalah jerawat, namun mengaplikasikan perasan lemon langsung ke kulit justru dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan, daripada kebaikannya, Apakah kamu salah satu yang pernah mencoba mengaplikasikan perasan lemon langsung di kulit sebagai spot treatment?

Bagaimana cara menghilangkan jerawat dengan cara yang alami? Yuk, kita cek video di atas!

#ChangeMaker