Ulva Atkins Raih Popularitas dari Face Painting Cute Sampai Ekstrem

Fimela.com, Jakarta Perempuan asal Bandung yang masih berkuliah jurusan Pariwisata Ulva Atkins tak menyangka bisa mendapat popularitas dari unggahan video pendeknya di salah satu platform asal Singapura Likee. Ulva yang pernah masuk sebagai nominasi Likee Rising Star 2019 berhasil mendapatkan jutaan pengikut lewat konten face painting yang banyak disuka.

Ulva sendiri mengaku sudah memiliki ketertarikan lebih pada dunia menggambar dan membuat sketsa design. Namun ia tak menyangka akan mengaplikasikannya pada wajah lewat makeup face painting.

Banyak terinspirasi dari influencer mancanegara, ia mengembangkan skill face paintingnya dengan rupa-rupa tema. Dari mulai makeup yang cute dan cantik sampai horor dan menyeramkan.

“Sebetulnya, aku selalu tertarik untuk melukis dan membuat desain. Jadi, ketika membuat konten video pendek di Likee, aku coba buat konten face painting ternyata bisa dan aku berhasil! Sejak saat itu, aku mulai mencoba berkreasi dengan makeup ekstrem mulai dari tema horor hingga cute,” ujar Ulva.

Sejak saat membuat konten face painting pertama, ia mendapatkan kepuasan tersendiri terutama makeup dengan tema ekstrem dan diapresiasi oleh banyak orang. Hal itu seperti menambah penyemangat dan dukungan positif yang menginspirasinya untuk terus aktif membuat konten.

TERKAIT: Cara Host dan Influencer Abibayu Maksimalkan Peluang Sebagai Content Creator

TERKAIT: Acer Hadirkan Laptop dengan Fitur Artificial Intelligence (AI) dari Gaming hingga Cocok untuk Content Kreator

Kreasi face painting Content Creator Ulva Atkins

Tren Video Pendek Masih Berjaya Sampai 2022

Berdasarkan data dari Cisco Annual Internet Report, tren konten video pendek akan semakin meningkat hingga 82% sampai tahun 2022 mendatang, karena dianggap lebih dapat mengekspresikan berbagai bakat penggunanya. Berbagai tema mulai dari menari, menyanyi, memasak hingga komedi dan makeup menjadi yang paling ngetren di platform video pendek.

Nah, sebelum mematenkan face painting sebagai potensi terbesarnya, Ulva lebih dulu berkreasi dengan konten dance yang dibuat di sela-sela kesibukan kuliahnya. Ia memulai debutnya sebagai content creator di Likee dengan membuat konten dance mengikuti tren yang sedang populer.

“Tujuan awal aku di Likee adalah membuat konten dance, dengan menghafal gerakan dari tren konten dance yang sedang viral, kemudian aku praktikkan di konten video pendek milikku. Setelah satu tahun bergabung di Likee, aku mulai berpikir mencoba hal baru yaitu berkreasi dengan makeup face painting,” sambung Ulva.

Selain mengembangkan bakat dan meraih popularitas, Ulva juga sudah bisa memiliki penghasilan sampingan sendiri. Ia mengaku dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa harus membebani orang tuanya lagi.

Tak mau cepat berpuas diri, Ulva terus mengasah bakatnya untuk menjadi beauty vlogger terkenal. Ia berharap semakin banyak pengguna yang bergabung dengan Likee agar konten yang ada semakin bervariasi.