Mendobrak Bias Pada Makeup untuk Menikmati Indahnya Berekspresi

Fimela.com, Jakarta Semangat mendobrak bias yang menjadi tema Hari Perempuan Internasional menyebar ke seluruh lini, termasuk industri kecantikan. Jenama-jenama kosmetik ikut berpartisipasi untuk mengajak para perempuan maupun laki-laki memecahkan bias yang ada.

Seperti yang dilakukan jenama kosmetik lokal Britney yang mengampanyekan jika bias juga bisa terjadi di depan meja rias saat mengaplikasikan makeup. Yaitu saat momen memilih makeup kit untuk diaplikasikan pada wajah namun di saat yang bersamaan, kita memikirkan pendapat orang dengan kosmetik yang dipilih. 

Pernahkah kamu mendengar lontaran, “Ya ampun dandan cantik banget sih, memang mau ketemu siapa?” Bagi mayoritas masyarakat mungkin sudah biasa mendengar komentar seperti itu, yang kemudian dianggap sebagai basa-basi atau candaan.

Namun sebenarnya, di balik pernyataan tersebut tersirat sebuah bias anggapan bahwa ‘perempuan memakai makeup untuk menggoda atau menyenangkan lawan jenis’.

Atau mungkin kamu pernah mendengar, “Ngapain, sih pakai lipstick warna ungu, itu kan warna janda tau." Kalau dipikir kembali, memangnya apa yang salah dengan seorang janda? Janda maupun bukan, semua tetaplah sesama kaum perempuan yang sama berharganya.

Bila ditelusuri, sebenarnya masih banyak lagi bias terkait makeup seperti warna bibir yang terlalu merah dianggap terlalu berani, atau warna yang seharusnya digunakan perempuan adalah warna-warna lembut karena makeup yang “menor” dianggap tidak baik.

Di sinilah kita perlu berhenti sejenak dan mencoba memecah bias yang ada di masyarakat.