Sukses

Beauty

Panduan Membaca Label pada Produk Sunscreen, Hal-Hal Ini yang Harus Kamu Perhatikan dan 8 Rekomendasi Produknya

Fimela.com, Jakarta Baik membelinya secara online maupun langsung di toko, tidak diragukan lagi bahwa memilih produk sunscreen yang tepat bisa menjadi satu tantangan tersendiri. Sebagai permulaan, ada perdebatan antara versi kimia dan mineral, karena menentukan sunscreen yang tepat adalah kebutuhan.

Sebenarnya ada cara mudah untuk menentukan produk sunscreen yang tepat, yaitu memahami labelnya. Dilansir dari byrdie.com, berikut ini adalah panduan membaca label pada produk sunscreen, hal-hal yang harus kamu pahami.

1. Periksa SPFnya

SPF adalah singkatan dari Sun Protection Factor. Menurut FDA, SPF adalah ukuran berapa banyak energi matahari yang dibutuhkan untuk menghasilkan sengatan matahari pada kulit yang dilindungi, relatif terhadap jumlah energi matahari yang dibutuhkan untuk menghasilkan sengatan matahari pada kulit yang tidak terlindungi.

Tingkat SPF pada atau sekitar 50 sangat direkomendasikan karena inilah angka di mana kamu memaksimalkan perlindungan UVB saat menggunakan formulasi yang cukup mudah untuk dioleskan. Penting untuk dicatat bahwa ada banyak produk sunscreen di atas SPF 50 dengan formulasi yang juga mudah digunakan.

Beli produknya di sini.

2. Pilih untuk spektrum yang luas

Untuk melindungi kulit dengan baik, kamu memerlukan perlindungan terhadap dua jenis sinar, yaitu sinar UVB yang merusak permukaan atas kulit dan merupakan penyebab utama kulit terbakar, dan sinar UVA yang menembus lebih dalam ke kulit, terutama penyebab tanda-tanda penuaan kulit, kerutan, pigmentasi, dan kulit kendur. Sinar UVA dan UVB bisa menyebabkan kanker kulit.

Kamu mungkin sering melihat satu atau lebih tanda + di sebelah nilai SPF, ini adalah peringkat PA, sistem yang digunakan di negara-negara Asia untuk menunjukkan faktor perlindungan UVA suatu produk. Semakin banyak tanda plus, semakin baik perlindungan terhadap UVA.

Beli produknya di sini.

 

5. Derm tested VS Derm recommended

Kedua istilah ini mungkin tampak bisa ditukar, tapi ada perbedaan dalam artinya. Beberapa perusahaan meminta dokter kulit untuk menguji kualitas produk, inilah yang dimaksud dengan derm tested atau diuji oleh dokter kulit.

Sedangkan perusahaan lain meminta dokter kulit untuk mencoba suatu produk dan mengatakan apakah mereka akan merekomendasikan produk sunscreen tersebut kepada pasien atau tidak, inilah yang dimaksud dengan derm recommended atau direkomendasikan oleh dokter kulit. Tapi sebenarnya, tidak ada standar industri yang menentukan penggunaan frasa ini dan biasanya frasa ini digunakan untuk nilai pemasaran perusahaan.

Beli produknya di sini.

 

3. Fakta kimia VS mineral

Sunscreen kimia dan mineral sama-sama bekerja, walaupun dengan cara yang berbeda. Sederhananya, sunscreen kimia mengandalkan bahan-bahan yang menyebabkan reaksi kimia untuk menyerap sinar UV dan melepaskannya dari kulit.

Di sisi lain, sunscreen mineral menggunakan senyawa anorganik yang berada di atas kulit untuk membelokkan dan menyebarkan sinar. Secara khusus, istilah mineral biasanya mengacu pada penggunaan titanium dioksida, seng oksida, atau keduanya sebagai filter sunscreen dalam formulasi.

Sunscreen mineral mungkin lebih mudah menempel pada kulit, tapi pilihlah yang memberikan perlindungan menyeluruh untuk kulit. Rekomendasinya adalah produk sunscreen dengan SPF tinggi, tahan air untuk aktivitas di luar ruangan dengan penghambat fisik, seperti seng atau titanium oksida, dan penghambat kimia, seperti avobenzone.

Beli produknya di sini.

4. Label "Tahan air"

Tahan air atau keringat menunjukkan apakah sunscreen bisa memberikan perlindungan memadai selama 40 sampai 80 menit saat seseorang berenang atau berkeringat. Bagaimanapun, "tahan" tidak berarti perlindungan penuh, karena FDA tidak mengizinkan istilah ini pada label sunscreen.

Beli produknya di sini.

6. Sunscreen wajah VS sunscreen tubuh

Sunscreen untuk wajah diformulasikan secara berbeda agar tidak menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Produk ini biasanya memiliki lebih sedikit seng oksida.

Selain itu, sunscreen untuk wajah dirancang untuk bekerja dengan makeup dan produk skincare lainnya. Sedangkan sunscreen untuk tubuh cenderung lebih tebal dan seringkali lebih baik untuk bagian tubuh yang berkeringat.

Beli produknya di sini.

7. Jangan abaikan bahan tidak aktif

Tidak aktif bukan berarti tidak penting. Saat mencari sunscreen, pilih produk yang bebas paraben, minyak, dan pewangi. Untuk menghindari iritasi, hindari produk sunscreen yang mengandung anti serangga, karena produk ini harus sering diaplikasikan ulang.

Beli produknya di sini.

8. Percaya pada penelitian

Tentu saja, informasi pada label tidak berarti banyak jika tidak akurat. Sangat disarankan untuk membeli produk sunscreen dari brand internasional dan yang diakui secara nasional, karena mereka memiliki sumber daya untuk memproduksi produk yang terjangkau, efektif, aman, dan tersedia.

Beli produknya di sini.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading