Menjawab 10 Mitos Populer tentang Mencukur Rambut Tubuh

Menjawab 10 Mitos Populer tentang Mencukur Rambut di Tubuh — Simak di sini beberapa mitos populer tentang mencukur rambut tubuh dan pembahasannya menurut para ahli.

Fimela.com, Jakarta Sejak sekitar 3000 SM, manusia telah menemukan cara untuk menghilangkan rambut yang dianggap tidak sedap dipandang. Sekarang, terkadang kamu mungkin bertanya-tanya apakah teknik penghilangan rambut ini benar-benar efektif atau justru memperburuk keadaan.

Dilansir dari huffpost.com, berikut ini adalah beberapa mitos populer tentang mencukur rambut di tubuh. Penasaran?

1. Mencukur membuat rambut tumbuh kembali lebih gelap dan lebih tebal

Ini tidak benar. Menurut dokter kulit Michael Jacobs, itu adalah mitos yang perlu dihilangkan.

Saat mencukur, kamu hanya memangkas rambut, sehingga tidak memengaruhi akar rambut. Ketebalan dan kegelapan disebabkan oleh genetika.

2. Rambut tumbuh kembali lebih cepat setelah bercukur

Yang ini sebenarnya agak benar. Jika kamu waxing rambut, kamu menghilangkan seluruh folikel dari akarnya, yang membutuhkan beberapa saat untuk mencapai permukaan kulit setelah mulai tumbuh kembali.

Dengan mencukur, di sisi lain, pertumbuhan kembali memiliki awal di permukaan kulit. Hasil bercukur bisa bertahan 2 sampai 7 hari, sedangkan waxing berlangsung antara 3 sampai 6 minggu.

3. Mencukur membuat rambut tumbuh ke dalam

Ada cara untuk mencegah rambut tumbuh ke dalam jika kamu berkomitmen untuk bercukur. Gunakan eksfoliator kimia pada kulit sebelum bercukur untuk menghilangkan penumpukan dan sel kulit mati, yang membantu mencegah rambut tumbuh ke dalam. Menggunakan krim cukur atau gel cukur tepat sebelum dan sesudah bercukur juga bisa mengurangi efek negatif, seperti gatal-gatal, luka bakar, kemerahan, dan rambut tumbuh ke dalam.

4. Semua bagian tubuh diciptakan sama

Tidak benar. Kamu bisa mengganti metode penghilangan rambut tergantung pada area yang ditangani.

Rambut di ketiak dan area bikini tumbuh lebih cepat daripada rambut di wajah, kepala, kaki, dan lengan. Waxing ketiak dan area bikini akan lebih bermanfaat untuk menjaga rambut di bagian ini, karena waxing memiliki tingkat pertumbuhan kembali yang lebih lambat daripada mencukur. Mencukur rambut paling bermanfaat pada kaki dan lengan, sedangkan dermaplaning paling baik untuk wajah.

TERKAIT: Kenali Apa itu Wet Brush: Sisir yang Cocok untuk Segala Kondisi Rambut

TERKAIT: Dampak Terlalu Sering Menguncir Rambut Menyebabkan Kerontokan

TERKAIT: 5 Bahan Alami untuk Menjaga Kesehatan Rambut Agar Tetap Lembut dan Lebat

5. Waxing akan mengurangi jumlah rambut yang kamu miliki

Seiring waktu, waxing dapat mengurangi volume rambut, dibandingkan dengan mencukur. Rambut mulai tumbuh kembali lebih sedikit dan efek waxing bertahan untuk jangka waktu yang lebih lama. Satu-satunya cara mengurangi pertumbuhan rambut secara permanen adalah dengan laser atau elektrolisis.

6. Retinoid dan waxing tidak bercampur

Ini benar. Jika kamu menggunakan retinoid, penting untuk berhenti menggunakannya 5 sampai 7 hari sebelum waxing untuk menghindari risiko terkelupasnya kulit bersama dengan wax.

Retinoid topikal bisa mengencerkan lapisan luar kulit, membuatnya lebih sensitif terhadap prosedur seperti waxing. Kamu bisa mendapatkan wax di bagian tubuh manapun yang tidak menggunakan retinoid.

7. Waxing lebih baik untuk area sensitif

Yang ini benar. Waxing paling baik dilakukan di area sensitif, seperti garis bikini dan ketiak karena lebih tepat, mengurangi kemungkinan iritasi kulit dan lebih kecil kemungkinannya menyebabkan rambut tumbuh ke dalam, daripada mencukur.

8. Rambut keriting lebih sulit dihilangkan dengan aman

Yang satu ini benar. Mereka yang memiliki rambut keriting lebih rentan mengalami folikulitis, suatu kondisi kulit di mana folikel menjadi meradang, dibandingkan mereka yang berambut lurus.

Rambut keriting tumbuh dari folikel rambut yang melengkung, jadi bentuk melengkung itulah yang lebih mungkin mendorong rambut untuk masuk kembali ke kulit saat tumbuh kembali. Hal ini cenderung lebih sering terjadi saat rambut dicukur, karena mencukur menciptakan tepi rambut yang lebih tajam, sehingga lebih mudah menembus kulit.

9. Benjolan pisau cukur tidak bisa diobati

Ini tidak benar. Bagi mereka yang rentan terhadap benjolan pisau cukur dari rambut yang tumbuh ke dalam dan atau folikulitis, para ahli merekomendasikan untuk menggunakan bantalan pengelupasan untuk membantu mencegah rambut tumbuh ke dalam selama fase pertumbuhan kembali. Cara terbaik mencegah rambut tumbuh ke dalam adalah dengan melakukan pengelupasa secara menyeluruh di area tersebut, untuk menghilangkan sel-sel kulit mati yang menyebabkan rambut terperangkap di bawah kulit.

10. Berapa banyak rambut tubuh yang kamu miliki dan di mana adalah bagian dari gaya pribadi masing-masing

Ini benar. Beberapa orang tidak menyukai tubuh atau rambut wajah mereka dan ingin menghilangkannya, sementara yang lain menerimanya. Saat bicara tentang tubuh, penting untuk menghormati milikmu sendiri dan juga milik orang lain.