5 Cara Mencegah Flek Hitam di Wajah

Fimela.com, Jakarta Flek hitam merupakan salah satu masalah kulit yang sering dialami oleh para wanita. Seringkali para wanita melakukan berbagai perawatan untuk mengcegah dan menghilangkan flek hitam yang dapat membuat wajah terlihat tidak sempurna.

Dilansir dari medicalnewstoday.com flek hitam biasanya disebabkan oleh hiperpigmentasi yang terjadi ketika kulit memproduksi terlalu banyak melanin. Tak hanya itu, hiperpigmentasi juga dapat disebabkan oleh paparan sinar matahari, penuaan, dan perubahan hormonal seperti masa kehamilan atau menopause.

“Flek hitam atau hiperpigmentasi disebabkan oleh produksi melanin yang berlebihan di kulit oleh melanosit,” kata ahli bedah plastik Melissa Doft, MD dikutip dari self.com.

Munculnya flek hitam di wajah dapat dicegah dengan berbagai perawatan. Berikut rangkuman Fimela mengenai cara mencegah flek hitam di wajah yang dilansir dari berbagai sumber, seperti:

Gunakan vitamin C

serum vit c — Ilustrasi pengaplikasian serum yang mengandung vitamin c. (Sumber foto: Pexels.com)

Vitamin C merupakan salah satu vitamin yang memiliki segudang manfaat, vitamin C dapat digunakan sebagai antioksidan topikal yang dapat membantu memblokir radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan pada kulit, seperti garis halus, kerutan, hingga kulit kusam.

Dengan kandungan yang dimiliki, vitamin C mampu mencerahkan wajah dan menargetkan area pigmentasi yang dianggap bermasalah. Oleh karena itu, sahabat Fimela dapat menggunakan produk perawatan wajah yang mengandung vitamin C untuk mencegah munculnya flek hitam di wajah.

Jangan pernah melewatkan sunscreen

Salah satu cara mencegah munculnya flek hitam yang populer dikalangan masyarakat adalah penggunaan sunscreen. Mungkin banyak sahabat Fimela yang sudah tahu bahwa paparan sinar matahari menjadi salah satu penyebab munculnya flek hitam di wajah.

Oleh karena itu, untuk mencegahnya adalah dengan rajin menggunakan sunscreen baik di dalam maupun di luar ruangan. Sunscreen mengandung seng oksida atau titanium oksida yang dapat menghalangi paparan sinar matahari yang dapat menjadi penyebab munculnya flek hitam.

Sahabat Fimela dapat menggunakan setidaknya sunscreen yang memiliki kandungan SPF 30 yang dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari UVA dan UVB. Cara menggunakannya adalah dengan mengaplikasikan sunscreen dua jam sekali apabila sahabat Fimela melakukan aktivitas di luar ruangan secara langsung.

Cegah dengan kandungan azelaic acid

serum dengan azelaic acid — Ilustrasi memakai serum yang mengandung azelaic acid. (dok. Scandinavian Biolabs/Unsplash.com)

Apabila sahabat Fimela telah memiliki sedikit flek hitam di wajah dapat menggunakan produk perawatan yang mengandung azelaic acid. Bahan yang kurang dikenal ini seringkali menjadi perawatan khusus flek hitam yang direkomendasikan oleh beberapa dokter kulit.

“Azelaic Acid adalah ekstrak alami dari oat, gandum, atau gandum hitam yang mengganggu produksi pigmentasi abnormal, Ia memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu menghilangkan jerawat dan bekas jerawat yang tertinggal.” jelas Dr. Zeichner dikutip dari self.com.

Selain mencegah munculnya flek hitam di wajah, kandungan azelaic acid juga mampu mengatasi kemerahan, noda bekas jerawat, dan berbagai macam permasalahan kulit lainnya.

Rajin eksfoliasi

Eksfoliasi merupakan perawatan wajah yang sempat menjadi tren di kala pandemi Covid-19. Selain dapat menghilangkan sel-sel kulit mati, eksfoliasi mampu mencegah munculnya flek hitam di wajah yang dapat membuat kulit menjadi lebih cerah.

“Seiring waktu perawatan ini dapat merangsang produksi kolagen, meningkatkan pergantian sel, dan mengurangi munculnya bintik hitam.” kata dr. Jamal.

Namun, perlu diperhatikan bahwa eksfoliasi dapat menjadi keras terutama pada kulit yang sensitif. Oleh karena itu, sebelum melakukan eksfoliasi sahabat Fimela dapat konsultasi dengan dokter kulit.

Cegah dengan retinoid

Retinoid merupakan kandungan aturunan vitamin A yang dapat meningkatkan pergantian sel kulit baru sehingga memudarkan flek hitam seiring dengan berjalannya waktu. Namun, penggunaan perawatan kulit ini tidak boleh dilakukan setiap saat karena dapat menyebabkan iritasi.

Selain itu, produk yang mengandung retinoid tidak cocok untuk digunakan selama kehamilan, karena vitamin A terkadang dapat menyebabkan anomali kelahiran. Serta, dapat meninggalkan sensitivitas kulit terhadap paparan sinar UV sehingga sangat penting untuk menggunakan SPF yang aman ketika sahabat Fimela menggunakan retinoid.

*Penulis: Angela Marici.

#Women for Women