4 Tanda Rambut Kekurangan Protein, Cek Sekarang Juga untuk Dapatkan Perawatan yang Tepat

Fimela.com, Jakarta Rambut yang terlihat indah jelas menjadi salah satu hal yang menunjang penampilan sehari-hari. Nggak heran banyak dari perempuan yang melakukan berbagai cara stying rambut demi mendapatkan penampilan yang paripurna. Namun, jangan sampai nggak aware dengan masalah kesehatan yang dialami rambut, lho! Misalnya saja saat rambut kekurangan protein.

Sama seperti bagian tubuh lainnya, rambut juga memerlukan protein untuk menjaganya tetap sehat. Dengan kadar protein yang terjaga dengan baik, artinya kamu bisa menjaga rambut tetap sehat dan cantik. Jadi, jangan remehkan beberapa tanda berikut ini karena bisa jadi memiliki arti rambut yang kurang protein!

TERKAIT: 5 Bahan Alami untuk Menjaga Kesehatan Rambut Agar Tetap Lembut dan Lebat

TERKAIT: 13 Tips Perawatan Rambut Rusak yang Praktis Dilakukan, Nggak Perlu ke Salon Cukup di Rumah Aja

Tingkat Porositas yang Tinggi

Buat yang belum tahu, porositas rambut adalah kemampuan tiap helai rambut dalam menyerap dan mempertahankan kelembapan. Hal ini juga dapat menentukan seberapa banyak pelembap yang diperlukan untuk menjaganya tetap terhidrasi. Semakin tinggi tingkat porositasnya, artinya semakin kering kondisi yang dialami oleh mahkota penampilan ini.

Rambut yang memiliki tingkat porositas tinggi juga semakin rentan mengalami kerusakan. Terlebih kondisi ini biasanya diikuti dengan rambut yang terlihat frizzy, kusut, dan kehilangan warna alaminya.

Kehilangan Elastisitasnya

Saat rambut mulai kehilangan elastisitasnya, sudah waktunya curiga nih. Jika kamu merasa rambut kehilangan natural curl yang dimiliki, mungkin bisa jadi tanda kalau kamu kekurangan protein nih.

Cara mengecek elastisitas rambut sebenarnya mudah kok. Ambil sehelai rambut yang ada di kepala dan basahi menggunakan air. Saat helaian rambut ini sudah basah, tarik rambut. Jika helaian ini bisa kembali ke panjang semula tanpa patah, artinya rambut masih memiliki tingkat elastisitas yang baik.

Rambut Terlihat Makin Tipis

Kadar protein yang cukup akan membuat rambut terlihat tebal dan sehat. Sebaliknya, jika kamu merasa rambutmu terlalu tipis hingga mudah patah, bisa jadi tanda kalau kamu memang kehilangan protein yang dibutuhkan.

Normalnya, helai rambut memiliki karakteristik yang tampak penuh dan kuat. Bagi yang merasa rambutnya semakin tipis, muingkin ini saatnya untuk memperhatikan kembali asupan protein yang tepat untuk rambut.

Rambut Terasa Lengket

Ketika memegang rambut, harusnya kamu merasakan teksturnya yang lembut. Namun, jika rambut malah terasa kasar dan lengket, bisa jadi disebabkan adanya kerusakan dari dalam bagian tersebut.

Ketika rambut terekspos oleh bahan-bahan kimia seperti menggunakan metode pelurusan atau pewarnaan, hal tersebut juga ikut mengubah tekstur rambut. Jadi, sebisa mungkin untuk menghindari penggunaan bahan kimiawi.

Kekurangan protein rambut memang bisa jadi salah satu hal yang membuat penampilan jadi kurang oke. Jika mengalami beberapa tanda di atas, nggak ada salahnya untuk mulai melakukan perawatan yang dapat memberikan asupan protein untuk rambut. Selain memperhatikan asupan sehari-hari, pilih juga produk perawatan dengan kandungan protein tambahan yang dapat menjaga kesehatan rambut secara optimal. Selamat mencoba!