Penyebab Jerawat Gatal dan Bernanah yang Terasa Tak Nyaman

Jerawat muncul karena tempat tumbuhnya rambut atau folikel tersumbat oleh sel kulit mati atau minyak wajah (sebum). Namun ketika jerawat tersebut terinfeksi bakteri, maka tubuh akan melawan bakteri yang menginfeksi tersebut. Reaksi inilah yang kemudian yang menyebabkan terbentuknya nanah dalam jerawat.

Infeksi bakteri pada jerawat bisa disebabkan oleh beberapa kondisi berikut ini:

• Tidak terjaganya kebersihan kulit, misalnya karena jarang mencuci muka atau mandi.
• Wajah sering berkeringat.
• Perubahan hormon, seperti pubertas, kehamilan, atau menstruasi.
• Stres.
• Reaksi alergi atau iritasi terhadap produk perawatan kulit, misalnya sabun, pelembab, dan kosmetik.
• Terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan atau makanan yang terlalu manis.

1. Gunakan Salep atau Krim

Untuk mengatasi jerawat batu secara efektif, kamu bisa coba gunakan salep atau krim yang dijual secara bebas di apotek. Salep atau krim yang ampuh mengatasi jerawat batu adalah salep atau krim yang mengandung benzoil peroksida, asam salisilat atau sulfur.

2. Jangan Pencet Jerawat

Bila jerawat mengandung nanah yang terinfeksi, memencetnya justru menyebabkan bakteri ke pori-pori dan folikel rambut lain. Akibatnya, jerawat pun akan lebih besar dan muncul di tempat lain.

Selain itu, tanganmu yang kamu gunakan untuk memencet jerawat tidaklah selalu bersih. Memencet jerawat hanya akan memindahkan kuman dan bakteri dari tangan ke jerawat yang terbuka karena dipencet dan menimbulkan iritasi.

3. Gunakan Plester Jerawat

Ada satu produk perawatan wajah yang bisa membasmi jerawat batu, yaitu plaster jerawat (acne plast). Bentuk plaster jerawat biasanya bulat kecil dan transparan. Plaster jerawat biasanya sudah mengandung bahan aktif untuk membasmi jerawat seperti asam salisilat.

Cara penggunaannya pun cukup mudah. Cukup tempelkan plaster tersebut ke jerawat batu, kemudian diamkan semalaman. Keesokan paginya jerawat batu akan kempes dan nanahnya akan keluar bersamaan dengan ditariknya plester dari jerawat tersebut.

1. Rajin Membersihkan Kulit Wajah

Salah satu penyebab infeksi bakteri pada jerawat yang kemudian menyebabkan munculnya nanah pada jerawat adalah karena kurang terjaganya kebersihan wajah. Kamu dianjurkan untuk membersihkan wajah dua kali sehari. Gunakanlah pembersih wajah yang gentle atau lembut untuk kulit.

2. Gunakan Pelembab dan Sunscreen

Setelah wajah dibersihkan, jangan lupa untuk menggunakan pelembap kulit agar kulit tetap terhidrasi dan sunscrteen untuk mencegah agar kulit tidak kering. Pemakaian sunscreen juga bertujuan untuk melindungi kulitmu dari paparan sinar matahari. Dengan begitu, skincare di bawah sunscreen yang kamu gunakan akan bekerja secara maksimal.

Pastikan kamu memilih produk pelembap dan sunscreen dengan label noncomedogenic. Hindari pemakaian produk yang berbahan minyak karena dapat menimbulkan komedo dan jerawat berulang.

3. Jalani Pola Hidup Sehat

Selain merawat kulit dari luar, merawat kesehatan kulit dari dalam juga harus dilakukan untuk mencegah jerawat muncul kembali. Cobalah untuk menjalani pola hidup sehat dengan memperbanyak konsumsi air putih, menghindari asap rokok dan mengelola stres dengan baik.