5 Model Rambut Layer Paling Populer yang Bisa Kamu Coba

Gaya potongan ini memiliki prinsip yang sama dengan model rambut oval layer panjang, yaitu bagian tengah rambut yang lebih panjang daripada sisi rambut. Bedanya, V-shape haircut adalah potongan rambut layer dengan bagian ujung yang digunting bergradasi menyerupai huruf ‘V’.

Model rambut layer yang ini cocok untuk kamu yang ingin potong rambut namun masih ingin mempertahankan rambut panjangmu.

Ingin punya model rambut layer namun ingin tampil sedikit berbeda? Kamu bisa coba tambahkan poni pada rambut panjangmu. Bukan poni biasa, kamu bisa pilih poni model see-through yang bisa jadi penyeimbang rambut layermu.

Maksud dari layer pendek di sini bukan layer pada rambut pendek, tapi lebih ke jarak guntingan layer yang lebih pendek. Hanya bagian ujung rambutmu yang digunting dan menyisakan rambut panjang yang tetap bervolume.

Jarak layer yang pendek ini berguna untuk memberi tekstur pada rambut. Potongan ini lebih cocok untuk efek menebalkan. Untuk penataan, kamu bisa mencatoknya dengan sangat lurus atau membuat gelombang pada bagian layer saja.

Pada rambut lurus, model rambut segi layer panjang lurus bisa memberi 2 efek yang saling bertolak belakang, yakni menipiskan atau justru membuat rambut terlihat lebih tebal dan bervolume.

Rambut bergelombang ada beberapa tipe. Kalau kamu kebetulan memiliki rambut dengan bentuk lekukan yang besar, coba tambahkan aksen layer panjang di bagian tengah rambut.

Panjang layer dapat disesuaikan dengan keinginanmu, bisa dimulai dari bawah dagu, atau diawali dari bahu. Mengeriting rambut dengan curling wand bisa membuat bentuk alami rambut layer bergelombangmu lebih terdefinisikan.

Itulah 5 model rambut layer paling populer yang bisa jadi inspirasimu dalam styling atau menentukan potongan rambutmu. Selamat mencoba, Sahabat Fimela!