Sukses

Beauty

5 Jenis Masker Wajah untuk Merawat Kulit agar Lebih Halus dan Bercahaya

Fimela.com, Jakarta Mau membiasakan diri untuk maskeran, tetapi masih bingung mau pilih masker jenis apa? Mungkin Sahabat Fimela juga telah mencoba jenis masker tertentu dan ingin mencoba jenis lainnya? Wah, menentukan masker yang cocok memang bisa menimbulkan rasa bimbang, ya. Belum lagi dengan semakin banyaknya pilihan yang tersedia. 

Sebagai produk tambahan yang memberikan kekuatan untuk kesehatan kulit, masker dikenal punya banyak kegunaan. Apalagi, dengan bahan-bahan utamanya yang bisa mengunci kelembapan. Itulah mengapa sebagian besar  orang akan memilih masker sebagai bagian dari perawatan yang menenangkan dan menyegarkan. 

Mempertimbangkan jenis masker menjadi langkah dasar yang patut diperhatikan. Diketahui dari situs WebMD, ada beberapa cara untuk menentukan jenis masker, mulai dari bentuk produk, kenyamanan, hingga intensitas hasil yang diinginkan. Selanjutnya, pilih produk dengan bahan yang disesuaikan pada tujuanmu. Ingin tahu lebih lengkap jenis-jenisnya? Melansir dari berbagai sumber, berikut jenis-jenis masker wajah yang bisa kamu pilih sesuai keperluan:

1. Sheet Mask

Sheet mask banyak digandrungi para pecinta skincare karena produk ini serbaguna dan praktis digunakan. Selain itu, bahan aktif berupa antioksidan dan vitamin di dalamnya sangat baik untuk mempertahankan skin barrier agar tidak memicu masalah-masalah baru di wajah. Masker ini juga berbentuk lembaran dengan cairan yang mudah menyerap dan ideal untuk semua jenis kulit. Banyak manfaat yang akan diperoleh dari penggunaan sheet mask secara teratur, seperti mencerahkan, melembapkan, hingga mengencangkan kulit.

Penggunaan sheet mask bisa memberikan sensasi yang mendinginkan dan menyegarkan. Cara untuk mengaplikasikannya pun sangat mudah dan tidak perlu dibilas. Selain itu, masker jenis ini juga mudah dibawa kemana saja. Cocok untuk kamu yang suka bepergian dan ingin tetap merawat kulit dengan produk tambahan secara instan. 

2. Peel-Off Mask

Masker peel-off memiliki karakteristik berupa teksturnya yang berbeda dengan jenis masker lainnya. Biasanya, masker wajah akan berbentuk bubuk, cairan, atau lembaran tipis. Namun, peel-off mask memiliki formula berupa gel yang bisa mengering dengan konsistensi kenyal saat telah dioleskan pada wajah. Serupa dengan sheet mask, peel-off mask tidak perlu dibilas dengan air. Setelah mengering, kamu hanya perlu mengelupas beberapa bagian masker secara lembut.

Biasanya, masker jenis ini dapat mengangkat kotoran dan minyak yang telah menumpuk pada pori-pori. Bahan pada peel-off mask bisa membantu untuk mengankat sel kulit mati dan menyerap minyak yang berlebih dari kulit.

3. Clay Mask

Seperti namanya, clay mask terbuat dari bahan berupa jenis tanah liat yang dapat menyerap minyak dan bakteri agar tersapu bersih dari wajah. Beberapa bahan yang ada di dalam clay mask pun dipercaya memiliki sifat antibakteri. Masker ini akan membersihkan dan menarik kotoran secara lebih mendalam. Formula yang ada pada clay mask direkomendasikan bagi pemilik kulit berminyak. 

Berbeda dengan jenis masker seperti sheet mask dan peel-off mask, clay mask berbentuk krim yang bisa dioleskan dan perlu ditunggu selama beberapa menit agar mengeras dan mengering. Maka dari itu, jenis masker ini perlu untuk dibilas dengan air. Namun, perlu diperhatikan bahwa jangan sampai membiarkan masker ini terlalu lama karena bisa sebabkan kulit yang kering. 

4. Mud Mask

Mud mask sering disamakan dengan clay mask karena memiliki bentuk yang mirip dan termasuk ke dalam jenis masker yang perlu untuk dibilas dengan air. Keduanya juga sama-sama mempunyai sifat antibakteri dan mengelupas kulit. Namun, mud mask memiliki bahan dasar yang berbeda dengan clay mask, berupa air yang dicampur dengan berbagai mineral, tanah, lumpur, atau tanah liat.

Konsentrasi mineral yang tinggi pada mud mask menyebabkan masker ini memiliki sifat yang menyembuhkan. Berbeda dengan tanah liat pada clay mask yang secara alami lebih mudah mengering, maka bahan dasar lumpur yang ada pada mud mask memiliki konsentrasi air yang lebih tinggi. Oleh karenanya, mud mask lebih cocok untuk jenis kulit yang kering dan sensitif. 

5. Hydrogel

Hydrogel mask mungkin masih belum familiar seperti jenis masker yang lainnya. Akan tetapi, masker ini tepat bagi kulit kering yang membutuhkan tambahan produk untuk menghidrasi wajah. Digunakan pada pagi hari dan sebelum tidur, hydrogel bisa memberikan rasa yang mendinginkan dan menyegarkan pada wajah. Jenis masker ini cenderung memuat bahan dan nutrisi seperti hyaluronic acid dan kolagen. 

Hydrogel memiliki bentuk seperti sheet mask, yaitu masker siap pakai berupa lembaran dengan cairan yang meresap pada lapisan kulit. Perbedaannya adalah hydrogel mask memiliki tekstur gel yang lebih tebal adn bisa menahan lebih banyak air. Dengan tekstur tersebut, hydrogel mask bisa melekat dengan erat pada kulit. 

Melalui jenis-jenis masker tersebut, mana yang ingin Sahabat Fimela coba, nih? Ingatlah untuk selalu perhatikan bahan-bahan di dalamnya dan pertimbangkan dengan kebutuhanmu!

 

Penulis: Syifa Azzahra

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading