5 Jenis Jerawat dan Cara Mengatasinya Selama Seminggu

jerawat-kezo — ilustrasi 5 Jenis Jerawat dan Cara Mengatasinya Selama Seminggu/New Africa/shutterstock

Fimela.com, Jakarta Jerawat merupakan masalah kulit yang umum dialami oleh banyak orang, terutama remaja hingga dewasa muda. Penyebab terjadinya jerawat bisa bermacam-macam, namun secara umum terdapat beberapa faktor yang dapat memicu timbulnya jerawat.

Salah satu penyebab utama jerawat adalah produksi minyak berlebihan oleh kelenjar sebum di kulit. Ketika kelenjar sebum menghasilkan terlalu banyak minyak, pori-pori kulit dapat tersumbat dan menyebabkan jerawat. Sel kulit mati yang tidak terkelupas dengan baik dapat menyumbat pori-pori kulit dan menyebabkan terbentuknya jerawat. Hal ini dapat terjadi akibat kurangnya eksfoliasi kulit atau penggunaan produk skincare yang tidak cocok.

Bakteri, terutama Propionibacterium acnes, juga dapat menjadi penyebab jerawat. Bakteri ini bisa berkembang biak di pori-pori yang tersumbat dan menyebabkan peradangan yang pada akhirnya menjadi jerawat. Kondisi jerawat juga dapat dipengaruhi oleh faktor genetik. Jika salah satu atau kedua orang tua memiliki riwayat jerawat, kemungkinan juga akan mengalami masalah jerawat. Berikut jenis-jenis jerawat dan cara mengatasi:

TERKAIT: 6 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat di Punggung Tanpa Bahan Kimia

TERKAIT: 6 Cara Mengatasi Bekas Jerawat Merah yang Mudah dan Alami

TERKAIT: 7 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat dengan Bahan Dapur

Jenis Jerawat

1. Jerawat Blackheads (Komedo Hitam)

Jerawat blackheads atau komedo hitam sering muncul di sekitar hidung. Penyebabnya adalah pori-pori yang tersumbat oleh minyak berlebih. Untuk mengatasi blackheads, dapat menggunakan krim wajah yang mengandung asam salisilat, benzoyl peroxide, dan resorsinol. Bahan-bahan ini dapat membantu membunuh bakteri penyebab komedo, mengurangi minyak berlebih, serta mengangkat sel kulit mati.

2. Jerawat Whiteheads (Komedo Putih)

Jerawat whiteheads atau komedo putih juga disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat oleh minyak berlebih. Jerawat ini biasanya berwarna putih dan terlihat seperti benjolan kecil di kulit. Untuk mengatasi whiteheads, dapat menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung asam glikolat atau retinoid untuk membantu membersihkan pori-pori dan mencegah jerawat baru muncul.

3. Jerawat Pustula

Jerawat pustula adalah jerawat yang berisi nanah dan biasanya meradang. Jerawat ini dapat disebabkan oleh bakteri yang berkembang di dalam pori-pori yang tersumbat. Untuk mengatasi jerawat pustula, bisa menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung benzoyl peroxide atau asam salisilat untuk membunuh bakteri penyebab jerawat dan mengurangi peradangan.

4. Jerawat Nodul

Jerawat nodul adalah jerawat yang berbentuk benjolan besar dan terasa keras di bawah kulit. Jerawat ini biasanya sangat meradang dan menyakitkan. Untuk mengatasi jerawat nodul, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang tepat, seperti penggunaan obat topikal atau pengobatan oral.

5. Jerawat Papula

Jerawat papula adalah jerawat yang mengalami peradangan dan muncul sebagai benjolan kecil berwarna merah di kulit. Jerawat ini tidak memiliki pus seperti jerawat pustula. Untuk mengatasi jerawat papula, bisa menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung asam salisilat atau asam azelaic untuk mengurangi peradangan dan mengurangi kemerahan pada jerawat.

6. Jerawat Cystic

Jerawat cystic adalah jenis jerawat yang paling parah dan menyakitkan. Jerawat ini terjadi ketika pori-pori tersumbat dan terinfeksi, sehingga membentuk benjolan besar yang berisi nanah di dalam kulit. Untuk mengatasi jerawat cystic, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang tepat, seperti penggunaan obat oral atau injeksi kortikosteroid.

Cara Mengatasi Jerawat dengan Alami

1. Membersihkan wajah secara teratur

Membersihkan wajah secara teratur adalah langkah penting dalam merawat kulit dan mencegah jerawat. Gunakan pembersih wajah yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit. Hindari menggosok wajah terlalu keras karena hal ini dapat merusak kulit dan memicu munculnya jerawat.

2. Menggunakan masker alami

Masker alami seperti masker madu, masker lidah buaya, atau masker oatmeal dapat membantu mengurangi peradangan dan meredakan jerawat. Masker alami ini juga dapat membersihkan pori-pori dan mengontrol produksi minyak berlebih pada kulit.

3. Menggunakan es batu

Es batu dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan pada jerawat. Gosokkan es batu secara perlahan pada area yang berjerawat selama beberapa menit setiap hari untuk meredakan jerawat dan mengurangi kemerahan.

4. Menggunakan minyak tea tree

Minyak tea tree dikenal memiliki sifat antibakteri dan antiperadangan yang dapat membantu mengatasi jerawat. Oleskan minyak tea tree secara langsung pada jerawat menggunakan kapas bersih dan biarkan semalam sebelum dibilas dengan air hangat.

5. Mengonsumsi makanan sehat

Makanan yang mengandung antioksidan, seperti buah-buahan dan sayuran, dapat membantu membersihkan tubuh dari racun dan menjaga kesehatan kulit. Hindari makanan berlemak dan berminyak yang dapat memicu produksi minyak berlebih pada kulit.

Dengan melakukan perawatan secara rutin dan menggunakan cara alami yang tepat, jerawat dapat diatasi dengan efektif tanpa harus menggunakan produk kimia yang keras. Jaga kebersihan kulit dan pola makan yang sehat untuk mendapatkan kulit yang bersih dan bebas jerawat.