Mengenal Reverse Makeup, Teknik Riasan Terbalik untuk Tampilan Lebih Natural dan Tahan Lama

Biasanya, contour diaplikasikan setelah foundation untuk menambahkan dimensi pada wajah. Namun, dalam reverse makeup, langkah ini dilakukan di awal agar efeknya lebih menyatu dan terlihat alami.

Gunakan produk contour berbasis krim untuk memudahkan proses blending. Aplikasikan di area yang ingin diberi dimensi, seperti bawah tulang pipi, garis rahang, dan sisi hidung. Teknik ini menciptakan bayangan yang lebih lembut, sehingga wajah terlihat lebih berdimensi tanpa garis-garis tegas yang terlalu kontras.

Baurkan contour dengan spons atau kuas hingga menyatu dengan kulit. Teknik ini sangat efektif untuk memberikan ilusi wajah yang lebih tirus dan terstruktur tanpa perlu menggunakan banyak produk tambahan. Setelah foundation diaplikasikan di atasnya, contour akan terlihat lebih halus dan alami, seolah-olah wajah memang memiliki dimensi tersebut secara alami.

Selain contour, blush dan highlighter juga diaplikasikan lebih awal dalam reverse makeup. Tujuannya adalah agar warna blush menyatu sempurna dengan kulit, memberikan efek pipi merona alami tanpa garis yang terlalu mencolok.

Pilih blush berbasis krim atau cair untuk hasil yang lebih glowing. Aplikasikan di bagian tertinggi tulang pipi dan baurkan ke arah pelipis agar efeknya terlihat lebih seamless. Dengan cara ini, warna blush akan terlihat lebih menyatu dengan kulit setelah foundation diaplikasikan, bukan hanya seperti lapisan tambahan di atas wajah.

Highlighter juga bisa diaplikasikan lebih awal untuk menciptakan efek cahaya alami dari dalam kulit. Oleskan pada titik-titik tinggi wajah seperti puncak tulang pipi, batang hidung, dan cupid’s bow. Setelah foundation menutupnya sedikit, kilau highlighter akan tampak lebih subtle, memberikan efek glow tanpa terlihat berlebihan.

Setelah contour, blush, dan highlighter diaplikasikan, saatnya menutup semuanya dengan foundation. Namun, dalam reverse makeup, foundation hanya digunakan dalam jumlah tipis agar tidak menutupi dimensi yang sudah diciptakan sebelumnya.

Pilih foundation dengan formula ringan atau medium coverage agar tidak membuat wajah terlihat berat. Gunakan spons basah untuk membaurkan foundation secara merata di seluruh wajah, pastikan produk yang telah diaplikasikan sebelumnya tidak tergeser.

Teknik ini memungkinkan contour, blush, dan highlighter tetap terlihat, tetapi dengan hasil yang lebih menyatu dan natural. Efek akhirnya adalah wajah yang tampak lebih sehat, bercahaya, dan memiliki dimensi yang lebih lembut tanpa garis tegas yang terlalu kontras.

Selain memberikan tampilan yang lebih seamless, reverse makeup juga memiliki beberapa keunggulan lain dibandingkan metode konvensional. Salah satunya adalah daya tahan makeup yang lebih lama. Karena produk krim diaplikasikan langsung pada kulit sebelum foundation, makeup cenderung lebih menyatu dan tidak mudah luntur sepanjang hari.

Teknik ini juga memberikan efek soft-focus yang lebih halus, sehingga wajah tampak lebih segar dan bercahaya tanpa kesan makeup yang terlalu tebal. Selain itu, bagi sahabat Fimela yang memiliki pori-pori besar atau tekstur kulit tidak rata, reverse makeup bisa membantu menyamarkan imperfeksi dengan lebih baik.

Dengan menerapkan teknik ini, sahabat Fimela bisa mendapatkan tampilan wajah yang lebih alami dan profesional tanpa perlu banyak produk tambahan. Jadi, siap mencoba reverse makeup untuk tampilan yang lebih effortless dan glowing setiap hari?

Penulis: Rianti Fitri Wulandari

#UnlockingTheLimitless