Kulit Rentan Berjerawat? Hindari Dulu Beberapa Jenis Makanan Ini

Roti putih, kentang goreng, nasi putih, dan camilan manis seperti kue dan pastry tergolong makanan tinggi glikemik. Artinya, makanan ini cepat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Ketika gula darah melonjak, tubuh merespons dengan memproduksi lebih banyak insulin, yang pada akhirnya dapat meningkatkan produksi sebum (minyak alami kulit). Hasilnya? Porinya tersumbat dan jerawat pun muncul.

Suka menyantap sosis, nugget, atau daging asap? Hati-hati, daging olahan yang sering ada dalam makanan cepat saji ini bisa mengandung hormon dan antibiotik yang berdampak pada keseimbangan hormon tubuh. Selain itu, kandungan leusin, sejenis asam amino, di dalamnya juga bisa memicu produksi minyak berlebih. Kombinasi ini bisa memunculkan jerawat, terutama di area dagu dan rahang yang sensitif terhadap hormon.

Susu dan es krim mungkin menyegarkan, tapi beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi produk susu secara rutin bisa memperburuk jerawat, terutama pada remaja. Dugaan sementara, kandungan tertentu dalam susu sapi dapat meningkatkan kadar insulin dalam tubuh, sehingga memperparah peradangan kulit. Meski masih diperdebatkan, banyak orang yang merasakan perbedaan signifikan setelah mengurangi asupan produk susu.

Mitos atau fakta? Cokelat sering disebut-sebut sebagai ‘biang kerok’ jerawat. Meski belum ada bukti ilmiah yang sepenuhnya membenarkan hal ini, beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi cokelat bisa meningkatkan reaktivitas sistem imun terhadap bakteri penyebab jerawat. Jadi, meski sesekali makan cokelat masih aman, tetap perhatikan jumlahnya, ya!

Pola makan yang kaya lemak jenuh tapi minim serat juga bisa memperparah jerawat. Kurangnya asupan serat bisa membuat kadar gula darah sulit dikontrol, sementara lemak jenuh bisa memicu peradangan. Sebaiknya, perbanyak konsumsi sayuran segar, buah-buahan, dan biji-bijian utuh yang mendukung kesehatan kulit dari dalam.

Tenang, sahabat Fimela masih punya banyak pilihan makanan yang justru membantu kulit lebih sehat dan bebas jerawat. Sayuran hijau, buah beri, alpukat, salmon, hingga kacang-kacangan kaya akan antioksidan dan asam lemak omega-3 yang bisa mengurangi peradangan. Oysters juga bisa jadi opsi menarik karena mengandung zinc yang membantu melawan bakteri penyebab jerawat.

Merawat kulit bukan cuma soal skincare yang dipakai, tapi juga dari apa yang dikonsumsi setiap hari. Jadi, mulai sekarang coba perhatikan lagi pola makan. Bukan berarti harus sepenuhnya menghindari makanan favorit, tapi seimbangkan dengan asupan bernutrisi agar kulit tetap sehat dan glowing alami.