Cara Memilih Jenis Blush On Sesuai Tipe Kulit

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, berbagai tipe kulit yang dimiliki perempuan akan selalu mempengaruhi makeup yang akan digunakan. Salah satunya adalah pemilihan blush on, yang meski terlihat sepele, justru punya peran besar dalam menentukan tampilan akhir makeup-mu untuk terlihat segar alami atau malah tampak kusam dan berat. Sayangnya, masih banyak yang memilih blush on hanya berdasarkan tren atau warna favorit, tanpa mempertimbangkan kecocokan dengan kulit.

Blush on berfungsi untuk memberikan rona sehat dan dimensi pada wajah. Tapi jika shade yang digunakan tidak sesuai dengan tipe kulit, hasilnya bisa membuat wajah tampak terlalu pucat, terlalu merah, atau bahkan menimbulkan kesan tidak rata. Di samping warna, penting juga memahami bagaimana tekstur blush on bekerja pada kulitmu. Tipe kulit berminyak, kering, kombinasi, atau sensitif tentu akan merespons produk berbeda. Selain itu, kondisi kulit juga berubah-ubah tergantung cuaca, gaya hidup, dan perawatan harian.

Ini beberapa opsi blush on yang sesuai dengan tipe kulit kamu.

1. Kulit Kering – Pilih Blush On Krim atau Cair

Jika kamu memiliki kulit kering, sebaiknya hindari blush on berbentuk powder karena bisa membuat tampilan makeup terlihat pecah atau flaky. Formula bubuk cenderung menempel di area kulit yang kering dan memperjelas tekstur kasar. Sebaliknya, blush on krim atau cair dapat memberikan kelembaban tambahan dan menyatu lebih mulus dengan kulit.

Blush on krim biasanya memiliki hasil akhir yang dewy dan natural, cocok untuk menciptakan efek pipi merona yang sehat. Pilih formula yang tidak terlalu berat, agar tidak terasa lengket di wajah. Beberapa blush on cair juga hadir dalam bentuk serum atau tint yang lebih ringan, namun tetap memberi hasil warna yang pigmented. Kamu bisa mengaplikasikannya dengan jari tangan, sponge basah, atau kuas sintetis agar hasilnya lebih halus.

2. Kulit Berminyak – Gunakan Blush On Powder

Buat kamu yang punya kulit berminyak, blush on powder adalah pilihan terbaik. Teksturnya yang kering membantu menyerap minyak berlebih di wajah, terutama di area pipi yang sering kali terlihat mengkilap. Formula ini lebih tahan lama dan tidak mudah bergeser dibandingkan blush on krim, terutama jika digunakan setelah setting powder. Kamu juga bisa menggabungkannya dengan primer dan setting spray agar blush lebih awet seharian.

Pilih blush on dengan hasil akhir matte agar tidak menambah kilap di wajah. Hindari formula yang mengandung shimmer berlebihan, karena bisa membuat kulit terlihat semakin berminyak dan memicu breakout. Produk dengan oil-free formula juga bisa jadi opsi yang aman bagi kulit berminyak dan rawan jerawat. Aplikasikan blush on powder menggunakan kuas besar berbulu lembut agar hasilnya lebih merata dan tidak menggumpal.

3. Kulit Kombinasi – Gunakan Formula Hybrid

Kulit kombinasi membutuhkan pendekatan yang seimbang, karena area wajah memiliki karakter berbeda, biasanya berminyak di T-zone dan kering di pipi atau area luar wajah. Untuk menghindarinya, kamu bisa memilih blush on dengan formula hybrid seperti cream-to-powder, yang terasa lembut saat diaplikasikan namun memiliki hasil akhir seperti powder yang tahan lama. Penting untuk memilih produk yang ringan dan tidak menyumbat pori.

Selain itu, jika kamu lebih suka menggabungkan dua produk, gunakan blush on krim di area yang kering dan tambahkan lapisan tipis blush on powder di area rawan berminyak. Teknik ini juga bisa membantu mengunci warna blush agar lebih tahan lama. Blush berlapis seperti ini akan terlihat lebih natural dan menyatu dengan tekstur kulit yang beragam.

4. Kulit Sensitif – Pilih Blush On dengan Kandungan Minimalis

Kulit sensitif memerlukan perhatian ekstra dalam memilih produk makeup, termasuk blush on. Hindari produk yang mengandung alkohol, fragrance, atau bahan pengawet keras seperti paraben, karena bisa memicu iritasi dan kemerahan. Pilihlah blush on yang berlabel hypoallergenic dan dermatologically tested untuk memastikan keamanannya.

Blush on berbahan dasar mineral sering kali menjadi pilihan terbaik bagi pemilik kulit sensitif. Formulanya ringan dan biasanya tidak mengandung zat aditif berbahaya. Blush on jenis ini bisa ditemukan dalam bentuk powder maupun pressed powder yang lembut di kulit. Sebelum membeli produk blush on, lakukan patch test terlebih dahulu di bagian kulit lain seperti belakang telinga atau pergelangan tangan.

Sahabat Fimela, memilih blush on yang sesuai bukan hanya soal estetika, tapi juga soal kenyamanan dan ketahanan produk di kulitmu. Dengan memahami tipe kulit secara menyeluruh, kamu bisa lebih mudah menentukan warna blush on yang benar-benar cocok dan bikin tampilan makin maksimal. Semoga ini membantu, ya!