Step-by-Step Layering Concealer dan Cushion agar Tahan Seharian

Ikuti tips layering concealer dan cushion ini agar makeup tahan lama. (foto: jcomp/freepik)... Selengkapnya

Fimela.com, Jakarta Memadukan concealer dan cushion foundation bukan sekadar soal menutup kekurangan di wajah, tetapi juga menciptakan tampilan kulit yang segar, natural, dan bertahan seharian. Teknik layering yang tepat akan membantu makeup terlihat flawless tanpa terasa berat, bahkan di cuaca panas atau saat aktivitas padat. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan, mulai dari cara mengambil produk, teknik aplikasi, hingga trik memilih produk yang sesuai jenis kulit.

Melansir laman stylestory.com.au langkah pertama adalah menyiapkan puff aplikator yang biasanya sudah tersedia di setiap kemasan cushion. Pastikan jari-jari kamu terselip nyaman di bagian belakang puff agar kontrolnya stabil saat menepuk wajah. Posisi jari yang pas akan membantu kamu mengatur tekanan saat mengambil dan mengaplikasikan produk, sehingga hasilnya merata tanpa berlebihan.

Setelah puff siap, letakkan permukaannya di atas bantalan cushion lalu tekan ringan pada bagian tengah puff. Tekanan yang terlalu keras bisa membuat produk keluar berlebihan, sehingga berpotensi membuat wajah tampak berat dan sulit dibaurkan. Ambil produk secukupnya, karena kamu selalu bisa menambahkan lapisan baru jika ingin coverage lebih tinggi.

Proses aplikasi cushion paling baik dilakukan dengan teknik menepuk atau menekan lembut, bukan menggeser puff di wajah. Gerakan menggeser justru membuat coverage menjadi tidak rata dan berisiko menggeser produk di bawahnya. Dengan teknik menepuk, partikel foundation akan menempel lebih baik pada kulit sehingga hasilnya lebih halus. Untuk area-area kecil seperti sela hidung atau sudut mata, gunakan tepi puff agar produk dapat merata tanpa menumpuk berlebihan.

Layering concealer di atas cushion memberikan hasil yang natural

Keunggulan cushion yang mampu melapisi wajah tanpa rasa menggumpal. (foto: lookstudio/freepik)... Selengkapnya

Keunggulan cushion adalah kemampuannya untuk melapisi tanpa membuat hasilnya terlihat cakey atau menggumpal. Jika kamu ingin menambah coverage, cukup ulangi langkah menepuk di area tertentu sampai mendapatkan hasil yang diinginkan. Tidak perlu menambahkan banyak produk sekaligus, cukup fokus pada area yang memerlukan perlindungan ekstra seperti pipi yang kemerahan atau bekas jerawat. Cara ini akan menjaga tekstur kulit tetap halus sekaligus membuat makeup lebih awet.

Setelah lapisan cushion merata, saatnya beralih ke concealer. Berbeda dengan metode tradisional yang mengaplikasikan concealer sebelum cushion, layering concealer di atas cushion justru memberikan hasil yang lebih natural. Aplikasikan concealer hanya di titik-titik yang memerlukan coverage tambahan, seperti lingkaran hitam di bawah mata, noda bekas jerawat, atau area sekitar hidung yang sering kemerahan. Pastikan kamu membaurkannya dengan lembut menggunakan ujung jari atau beauty puff.

Memilih concealer yang tepat sangat penting untuk memastikan produk berpadu mulus dengan cushion. Pilihlah concealer dengan formula ringan namun memiliki daya coverage tinggi, sehingga bisa menyamarkan kekurangan tanpa membuat lapisan makeup di bawahnya bergeser. Pilihlah produk terpercaya yang memiliki tekstur halus, daya coverage tinggi, dan tidak mudah crack saat dipadukan dengan cushion foundation.

Pilihan finish makeup yang matte dan dewy glow

Makeup finish matte atau dewy glow sesuai dengan preferensi dan aktivitas. (foto: benzoix/freepik)... Selengkapnya

Langkah selanjutnya adalah mengatur finish sesuai preferensi. Jika kamu menyukai tampilan matte yang bebas kilap, taburkan bedak tabur secara tipis di seluruh wajah, terutama pada area T-zone yang rentan berminyak. Namun, jika kamu ingin mempertahankan kilau alami ala makeup Korea, kamu bisa melewatkan langkah ini. Tampilan dewy glow memberi kesan segar dan youthful, sehingga cocok untuk riasan sehari-hari maupun acara santai.

Untuk memaksimalkan pemakaian cushion, jangan buru-buru membuangnya ketika isinya mulai menipis. Balik bantalan spons untuk memanfaatkan sisa produk yang tersimpan di bagian bawah. Trik sederhana ini bisa memperpanjang masa pakai cushion sekaligus menghemat biaya. Jika cushion kamu memiliki produk isi ulang (refill), cukup ganti isinya tanpa membeli kemasan baru. Selain lebih ramah lingkungan, sebagian besar refill juga sudah dilengkapi puff baru sehingga kebersihan tetap terjaga.

Terakhir, pilihlah cushion yang sesuai dengan kebutuhan kulit kamu agar hasil layering concealer dan cushion benar-benar optimal. Untuk kulit kering, pilih produk yang mampu memberikan hidrasi sekaligus kilau sehat. Sedangkan untuk kulit berminyak atau kombinasi, pilih produk dengan hasil matte bisa membantu mengontrol minyak berlebih sepanjang hari. Dengan teknik yang tepat dan pemilihan produk yang sesuai, Sahabat Fimela bisa mendapatkan tampilan kulit yang flawless, natural, dan tahan seharian.

Penulis: Alyaa Hasna Hunafa