Jangan Disamakan, Ini Tipe Ketombe yang Wajib Diketahui

Ilustrasi Rambut Berketombe — Ilustrasi rambut berketombe (copyright Freepik)

Fimela.com, Jakarta Ketombe adalah masalah umum yang mengganggu jutaan orang di seluruh dunia. Serpihan-serpihan putih yang jatuh dari rambut ke bahu tidak hanya membuat kita merasa tidak bersih, tetapi juga dapat menyebabkan rasa gatal yang mengganggu. Meskipun sering dianggap sepele, memahami penyebabnya adalah kunci untuk mengatasinya.

Apa Sebenarnya Ketombe Itu?

Secara sederhana, ketombe adalah kondisi kulit kepala yang menyebabkan sel-sel kulit mati mengelupas lebih cepat dari biasanya. Normalnya, kulit kepala akan melepaskan sel mati setiap bulan, namun pada kondisi ketombe, proses ini dipercepat, sehingga sel-sel mati menumpuk dan membentuk serpihan yang terlihat.

Penyebab utamanya adalah jamur Malassezia. Jamur ini hidup secara alami di kulit kepala setiap orang. Ia memakan sebum, yaitu minyak alami yang diproduksi oleh kelenjar di kulit kepala. Pada beberapa orang, jamur ini bereaksi berlebihan dan memicu iritasi. Akibatnya, kulit kepala merespons dengan memproduksi lebih banyak sel kulit, yang kemudian menjadi serpihan ketombe.

TERKAIT: Faktor Tersembunyi di Balik Ketombe yang Sulit Disembuhkan

TERKAIT: 5 Cara Perawatan Rambut Berketombe yang Ampuh dan Efektif

TERKAIT: Ketombe Membandel: Kenapa Bisa Balik Lagi dan Cara Mengatasinya Secara Tuntas

Penyebab Lain yang Berkontribusi

Perawatan kulit kepala untuk menghindari ketombe. (foto: benzoix/freepik)

Kulit Kepala Berminyak: Minyak berlebih adalah makanan utama bagi jamur Malassezia. Semakin berminyak kulit kepala, semakin besar kemungkinan jamur berkembang biak dan menyebabkan ketombe. Kulit Kering: Ketombe juga bisa disebabkan oleh kulit kepala yang sangat kering. Serpihannya cenderung lebih kecil dan kering, mirip dengan ketombe akibat jamur, tetapi tidak disertai dengan kemerahan.

Sensitivitas Terhadap Produk Rambut: Beberapa orang alergi atau sensitif terhadap bahan kimia tertentu dalam sampo, kondisioner, atau produk styling. Reaksi ini bisa memicu iritasi dan ketombe. Stres dan Kondisi Kesehatan: Stres, kurang tidur, atau kondisi medis tertentu seperti psoriasis dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan memperburuk masalah ketombe.

Cara Efektif Mengatasi Ketombe

Mengatasi ketombe membutuhkan pendekatan yang konsisten. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda coba:

Gunakan Sampo Anti-Ketombe: Ini adalah solusi paling efektif. Cari produk yang mengandung bahan aktif seperti zinc pyrithione, selenium sulfide, ketoconazole, atau salicylic acid. Bahan-bahan ini dirancang khusus untuk membunuh jamur atau mengurangi penumpukan sel kulit mati.

Keramas Secara Teratur: Mencuci rambut secara rutin dapat membantu menghilangkan penumpukan minyak dan sel kulit mati. Frekuensi keramas dapat disesuaikan dengan jenis rambut dan kondisi kulit kepala Anda. Hindari Menggaruk: Meskipun rasa gatal bisa sangat mengganggu, menggaruk hanya akan memperparah iritasi dan bisa menyebabkan luka.

Kelola Stres: Lakukan aktivitas yang dapat membantu Anda rileks, seperti meditasi, olahraga, atau yoga.

Konsultasi dengan Ahli: Jika ketombe Anda tidak kunjung membaik setelah mencoba berbagai produk, sebaiknya konsultasikan dengan dermatolog. Mereka dapat mendiagnosis penyebab pastinya dan meresepkan perawatan yang lebih kuat jika diperlukan. Pada intinya, ketombe adalah masalah yang bisa diatasi dengan perawatan yang tepat. Mengenali penyebabnya adalah langkah pertama untuk mendapatkan kembali kesehatan dan kepercayaan diri Anda.

Ketombe
Penyakit
Ketombe atau dandruff berasal dari bahasa Anglo-saxon, yang merupakan gabungan kata yang berarti tetter, yaitu penyakit kulit
Lihat Selengkapnya
Ketombe