Rahasia Makeup untuk Kulit Bertekstur: Tips Agar Tidak Patchy dan Tampil Halus di Kamera

ringkasan

Persiapan kulit optimal melalui pembersihan, eksfoliasi rutin, dan hidrasi maksimal adalah fondasi penting untuk riasan yang tidak patchy.
Pemilihan primer berbasis silikon atau blurring serta foundation cair dengan teknik aplikasi menepuk secara tipis sangat krusial untuk menyamarkan tekstur kulit.
Penggunaan produk riasan lain seperti bedak tabur translucent, blush krim, dan setting spray membantu mengunci tampilan riasan agar halus, merata, dan tahan lama.

Fimela.com, Jakarta - Sahabat Fimela, memiliki kulit bertekstur memang sering menjadi tantangan besar saat mengaplikasikan riasan. Kondisi kulit seperti jerawat, bekas luka, pori-pori besar, atau garis halus dapat membuat foundation terlihat tidak rata atau bahkan cakey. Namun, jangan khawatir, ada banyak cara untuk mengatasinya.

Riasan yang terlihat patchy atau tidak menyatu dengan kulit seringkali membuat kita kurang percaya diri. Ini terjadi ketika ada bagian yang terlalu tebal atau justru kosong, sehingga hasil akhir riasan tampak belang-belang. Kuncinya bukan pada penumpukan produk, melainkan pada persiapan kulit dan teknik aplikasi yang tepat.

Dengan panduan komprehensif ini, Anda bisa mencapai tampilan riasan yang halus dan flawless, bahkan di depan kamera. Mari kita selami tips dari para ahli untuk memastikan Makeup untuk Kulit Bertekstur: Tips Agar Tidak Patchy bisa Anda wujudkan dengan mudah.

Persiapan Kulit Optimal Kunci Utama Riasan Mulus

Persiapan kulit adalah langkah fundamental untuk menciptakan kanvas yang halus sebelum aplikasi riasan. Kulit yang terawat dengan baik akan membuat produk makeup menempel sempurna dan terlihat lebih menyatu. Ini adalah fondasi penting untuk menghindari tampilan patchy.

Mulailah dengan pembersihan dan eksfoliasi rutin. Bersihkan wajah menggunakan pembersih lembut yang tidak membuat kulit kering. Lakukan eksfoliasi 1-3 kali seminggu untuk mengangkat sel kulit mati yang menumpuk, karena sel kulit mati dapat membuat foundation sulit menyatu. Retinoid dan eksfolian seperti asam alfa dan beta-hidroksi sangat direkomendasikan untuk menghaluskan tekstur kulit.

Hidrasi optimal juga sangat krusial. Kulit yang terhidrasi dengan baik akan memantulkan cahaya lembut dan membantu foundation menempel merata. Gunakan pelembap ringan berbasis gel atau air agar riasan meluncur baik dan kulit tetap lembap. Penata rias Emily Amick juga menekankan pentingnya serum dan pelembap untuk memperbaiki kulit dari waktu ke waktu.

Penting untuk menghindari produk yang dapat memicu iritasi jika kulit Anda cenderung kering atau sensitif. Hindari pewangi, asam sitrat, atau minyak esensial yang justru bisa memperparah kondisi kulit. Lisa juga menekankan bahwa cara kita menyiapkan kulit akan menentukan hasil akhir riasan.

Primer dan Foundation: Pilih Formula dan Teknik yang Tepat

Setelah kulit siap, pemilihan dan aplikasi produk complexion menjadi langkah selanjutnya. Primer berfungsi sebagai filter pra-rias yang menciptakan permukaan lebih halus, mengisi pori-pori, dan melembutkan tekstur kulit.

Pilih primer berbasis silikon atau blurring karena sangat direkomendasikan untuk menyamarkan pori-pori dan memberikan efek flawless. Untuk kulit berminyak, primer oil control atau mattifying akan membantu. Sementara itu, hydrating primer bertekstur gel atau cair cocok untuk kulit kering. Hindari primer yang mengandung shimmer karena dapat menonjolkan tekstur kulit.

Aplikasikan primer dengan cara ditepuk perlahan menggunakan kuas foundation runcing atau jari bersih. Fokuskan pada area yang bertekstur dan berpori-pori besar. Biarkan primer meresap selama beberapa detik hingga 15 menit sebelum melanjutkan ke foundation.

Untuk foundation, hindari formula bubuk karena cenderung masuk ke dalam tekstur kulit dan membuatnya terlihat lebih buruk. Pilihlah liquid foundation dengan hasil akhir natural, radiant, atau satin. Formula ini memantulkan cahaya dan membantu mengaburkan tekstur, memberikan tampilan lebih halus.

Aplikasikan foundation dalam lapisan tipis, bangun coverage secara bertahap hanya pada area yang membutuhkan. Gunakan beauty blender yang lembap atau kuas riasan lembut dengan gerakan menepuk (tapping motion) untuk membaurkan. Hindari menggosok foundation karena dapat membuat produk 'menggenang' dan memperburuk tampilan kulit yang mengelupas. Lisa menyarankan teknik patchwork skin, yaitu mengaplikasikan foundation hanya di area yang benar-benar butuh coverage.

Sentuhan Akhir untuk Tampilan Sempurna dan Tahan Lama

Setelah foundation, lanjutkan dengan concealer secukupnya pada area yang membutuhkan coverage ekstra. Tepuk perlahan dengan jari manis atau kuas kecil untuk membaurkan, hindari penumpukan produk berlebihan.

Gunakan bedak tabur translucent untuk mengunci produk complexion tanpa mengubah warna asli foundation. Bedak tabur juga dapat membantu mengisi lekukan pada permukaan kulit. Baurkan secukupnya ke seluruh wajah atau fokuskan pada area T-zone menggunakan kuas halus. Berhati-hatilah agar tidak menggunakan bedak secara berlebihan, terutama jika Anda memiliki kulit kering.

Untuk blush dan bronzer, formula krim lebih cocok untuk kulit bertekstur karena mudah dibaurkan dan memberikan hasil akhir alami. Jika tekstur kulit Anda berada di tengah wajah, aplikasikan blush di sekitar area tersebut dan contour atau bronzer di bagian pinggir wajah. Pilih warna yang sesuai dengan undertone kulit Anda untuk menghindari tampilan patchy.

Saat memilih highlighter, hindari yang mengandung glitter besar karena dapat menonjolkan pori-pori dan garis halus. Pilihlah highlighter dengan hasil akhir matte atau satin yang halus untuk memberikan kilau alami tanpa menonjolkan ketidaksempurnaan.

Terakhir, semprotkan setting spray setelah selesai merias wajah untuk menambah daya tahan riasan dan mencegahnya crack atau patchy. Penata rias Aafreen Petiwala menggunakan mattifying fixing spray sebagai lapisan pencegahan ekstra. Jika blush terlanjur tampak patchy, gunakan beauty sponge bersih yang dibasahi sedikit, lalu tepuk lembut area yang belang untuk melembutkan garis dan menyamarkan batas warna. Dengan latihan dan langkah yang benar, Anda bisa mendapatkan riasan yang merona lembut dan menyatu sempurna.