Tahukah Kamu? Makeup Luntur di Cuaca Panas? Ini 12 Kesalahan yang Sering Dilakukan!

Salah satu pemicu utama makeup luntur adalah persiapan kulit yang tidak tepat atau penggunaan produk perawatan kulit yang terlalu berat. Melewatkan langkah pembersihan dan eksfoliasi membuat riasan sulit menempel sempurna. Selain itu, pelembap berbasis minyak yang berat justru dapat mempercepat luntur di cuaca panas.

Banyak dari kita cenderung mengaplikasikan alas bedak (foundation) dengan formula yang berat dan full coverage. Padahal, di cuaca panas, lapisan tebal ini justru mudah terpisah dan luntur, terutama di area T-zone seperti hidung, dagu, dan bawah mata. Pilihlah formula yang lebih ringan untuk hasil yang lebih tahan lama.

Primer adalah kunci untuk menciptakan dasar riasan yang "menggenggam" produk lainnya. Melewatkan penggunaan primer, atau memilih primer berbasis minyak, akan membuat riasan tidak tahan lama. Primer yang tepat akan membantu mengontrol minyak dan menghaluskan tekstur kulit.

Kesalahan umum lainnya adalah tidak beralih ke produk riasan tahan air (waterproof) atau tahan lama (long-wearing). Maskara, eyeliner, atau bahkan alas bedak biasa tidak akan mampu menghadapi keringat dan kelembapan tinggi. Produk tahan air dirancang khusus untuk kondisi ekstrem.

Penggunaan bedak juga sering menjadi dilema. Terlalu banyak bedak bisa membuat tampilan "cakey" atau berdebu, yang sangat tidak ideal di cuaca panas. Sebaliknya, terlalu sedikit bedak berarti produk cair atau krim tidak terkunci dengan baik, sehingga mudah bergeser.

Produk berbasis krim seperti perona pipi atau bronzer sangat populer, namun seringkali dilupakan untuk dikunci. Tanpa lapisan bedak transparan di atasnya, produk krim ini akan mudah luntur dan meninggalkan noda. Pastikan untuk selalu menguncinya agar tetap pada tempatnya.

Banyak yang mengabaikan fungsi penting dari setting spray. Produk ini berfungsi seperti "hairspray" untuk wajah, mengunci semua lapisan riasan agar tidak mudah bergeser. Melewatkan langkah ini secara signifikan mengurangi ketahanan riasanmu sepanjang hari.

Mengaplikasikan riasan pada kulit yang masih berkeringat atau berminyak adalah kesalahan fatal. Riasan membutuhkan dasar yang bersih dan kering untuk menempel secara optimal. Pastikan kulitmu sudah benar-benar siap sebelum mulai merias wajah.

Untuk mencapai riasan tahan lama, persiapan kulit yang tepat adalah fondasi utamanya. Mulailah dengan pembersih bebas minyak dan lanjutkan dengan pelembap ringan berbasis gel atau air yang cepat menyerap. Romy Soleimani, seorang penata rias ternama, menyarankan untuk menghindari produk perawatan kulit berbasis minyak berat. Eksfoliasi teratur juga membantu riasan menempel lebih baik.

Setelah itu, aplikasikan primer yang menghaluskan atau mengontrol minyak. Rachel Hardie, seniman utama Nars, bahkan merekomendasikan "multi-priming" dengan melapisi dua formula primer berbeda untuk hasil maksimal. Biarkan primer meresap sempurna sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.

Prinsip "less is more" sangat berlaku di cuaca panas. Penata rias selebriti Dana Delaney pernah menggunakan hanya lima produk riasan pada Solange saat tampil di Coachella dengan suhu ekstrem. Pilihlah alas bedak ringan, tahan lama, dan bebas minyak. Lisa Eldridge juga menyukai tekstur ringan dari face tint lini riasannya yang diformulasikan untuk cuaca panas. Jangan lupa beralih ke maskara, eyeliner, dan produk alis tahan air.

Kunci semua produk cair atau krim dengan bedak tabur transparan, terutama di area T-zone. Ahli rias Bolden menegaskan, "Segala sesuatu yang basah harus dikunci" sebagai aturan emasnya. Sebagai langkah terakhir, semprotkan setting spray. Raisa Flowers menyarankan untuk "menumpuk" setting spray untuk ketahanan ekstra terhadap keringat. Teknik "sandwich" – menyemprotkan setting spray di antara lapisan krim dan bedak – juga sangat efektif. Selalu bawa kertas minyak untuk menyerap minyak berlebih tanpa merusak riasan.