Cara Merawat Kulit Tubuh yang Mengalami Keratosis Pilaris dengan Mudah

Ilustrasi melembabkan kulit — Penggunaan toner baik untuk menghidrasi kulit/copyright freepik/lifeforstock

ringkasan

Keratosis Pilaris adalah kondisi kulit umum yang ditandai dengan benjolan kecil dan kasar.
Eksfoliasi lembut dan pelembapan intensif adalah kunci untuk merawat kulit yang mengalami KP.
Konsultasi dengan dermatolog diperlukan jika perawatan di rumah tidak efektif.

Fimela.com, Jakarta - Sahabat Fimela, pernahkah kamu mendengar istilah Keratosis Pilaris (KP)? Kondisi ini, yang juga dikenal sebagai 'kulit ayam' atau 'strawberry skin', ditandai dengan benjolan kecil dan kasar pada kulit. KP sering muncul di lengan atas, paha, pipi, atau bokong akibat penumpukan keratin yang menyumbat folikel rambut. Meskipun tidak berbahaya, KP dapat mengganggu penampilan dan menyebabkan rasa gatal. Mari kita bahas cara merawat kulit tubuh yang mengalami keratosis pilaris agar kamu bisa tampil lebih percaya diri.

Perawatan KP dapat dilakukan di rumah dengan beberapa langkah sederhana. Pertama, penting untuk memahami bahwa eksfoliasi lembut adalah kunci untuk mengatasi kondisi ini. Eksfoliasi membantu mengangkat sel kulit mati yang menyumbat folikel rambut dan memperbaiki tekstur kulit. Selain itu, pelembapan yang tepat juga sangat penting untuk menjaga kelembapan kulit dan mencegah kekeringan yang dapat memperburuk kondisi. Mari kita lihat lebih dalam tentang cara merawat kulit tubuh yang mengalami keratosis pilaris.

TERKAIT: Exfoliation untuk Lengan: Cara Menghilangkan ‘Strawberry Skin’ dan Keratosis Pilaris

TERKAIT: Keratosis Pilaris (Chicken Skin): Apakah Bisa Hilang Total? Temukan Faktanya!

1. Eksfoliasi Lembut untuk Mengatasi Keratosis Pilaris

Eksfoliasi adalah langkah penting dalam merawat kulit yang mengalami KP. Para ahli merekomendasikan penggunaan produk eksfoliasi berbasis asam, seperti:

Asam Alfa Hidroksi (AHA): Seperti asam laktat dan asam glikolat, membantu melonggarkan dan mengelupas sel kulit mati.
Asam Beta Hidroksi (BHA): Asam salisilat efektif dalam membersihkan folikel rambut yang tersumbat.
Urea: Memiliki sifat eksfoliasi ringan dan membantu menghidrasi kulit.
Retinoid: Mempercepat pergantian sel dan mencegah penumpukan keratin.

Gunakan produk eksfoliasi dengan gerakan melingkar yang lembut setelah membersihkan kulit. Hindari scrub fisik yang kasar, karena dapat mengiritasi kulit.

2. Pentingnya Pelembapan untuk Kulit yang Kering

Pelembapan adalah kunci untuk mengatasi KP. Kulit kering dapat memperburuk kondisi ini, sehingga penting untuk menggunakan pelembap yang tepat. Pilihlah pelembap yang mengandung:

Urea atau Asam Laktat: Memiliki sifat eksfoliasi dan membantu mengunci kelembapan.
Asam Hialuronat: Humektan yang dapat menahan kelembapan.
Ceramide dan Shea Butter: Membantu menjaga kelembapan kulit.

Oleskan pelembap segera setelah mandi saat kulit masih lembap, dan lakukan setidaknya 2-3 kali sehari.

3. Kebiasaan Mandi yang Baik

Kebiasaan mandi juga berpengaruh pada kondisi kulit. Beberapa tips yang bisa kamu terapkan adalah:

Mandi Singkat: Mandi dengan air hangat selama 20 menit atau kurang dapat mencegah kulit kering.
Pembersih Lembut: Gunakan pembersih yang lembut dan bebas pewangi untuk menghindari iritasi.
Hindari Gesekan: Jangan menggosok kulit terlalu keras, gunakan pembersih lembut.
Pakaian Longgar: Pilih pakaian yang tidak ketat untuk menghindari gesekan pada kulit yang terkena.

4. Produk yang Direkomendasikan Dermatolog

Beberapa produk yang sering direkomendasikan oleh dermatolog untuk mengatasi KP antara lain:

AmLactin Daily Moisturizing Body Lotion
CeraVe SA Cream for Rough & Bumpy Skin
Eucerin Roughness Relief Lotion
Glytone KP Kit
First Aid Beauty KP Bump Eraser Body Scrub 10% AHA

5. Kapan Harus Menemui Dermatolog

Jika perawatan di rumah tidak memberikan hasil yang diinginkan, sebaiknya konsultasikan dengan dermatolog. Mereka dapat memberikan diagnosis yang tepat dan merekomendasikan perawatan yang lebih kuat, seperti retinoid resep atau terapi laser. Dengan perawatan yang tepat, kamu dapat mengelola gejala KP dengan lebih baik.