Kesalahan Saat Mandi yang Bikin Kulit Kering dan Cara Menghindarinya

manfaat mandi air dingin bagi kesehatan tubuh./copyright pexels/Craig Adderley

ringkasan

Menggunakan air panas dan mandi terlalu lama dapat menghilangkan minyak alami kulit.
Sabun keras merampas kelembapan kulit, pilih pembersih lembut.
Melembapkan kulit segera setelah mandi penting untuk menjaga hidrasi.

Fimela.com, Jakarta - Sahabat Fimela, mandi adalah rutinitas penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kulit. Namun, ada beberapa kesalahan saat mandi yang dapat menyebabkan kulit kering. Apa saja kesalahan tersebut? Mari kita simak lebih lanjut.

Kesalahan pertama adalah menggunakan air terlalu panas dan mandi terlalu lama. Air panas dapat menghilangkan minyak alami dari kulit dan menyebabkan iritasi. Menurut dokter kulit, waktu mandi idealnya dibatasi antara lima hingga sepuluh menit dengan menggunakan air hangat untuk menjaga kelembapan kulit.

Kedua, menggunakan sabun atau pembersih yang keras juga menjadi penyebab kulit kering. Sabun antibakteri dan pembersih dengan bahan kimia kuat dapat merampas kelembapan alami kulit. Sebaiknya, pilih pembersih yang lembut dan bebas pewangi untuk menjaga keseimbangan kulit.

Kesalahan Umum Saat Mandi yang Perlu Dihindari

Ketiga, menggosok kulit terlalu keras atau menggunakan handuk kasar dapat merusak penghalang kulit. Menggosok dengan lembut menggunakan handuk bersih lebih dianjurkan untuk menghindari iritasi. Keempat, tidak segera melembapkan kulit setelah mandi juga merupakan kesalahan yang sering dilakukan. Oleskan pelembap dalam waktu dua menit setelah mandi untuk mengunci kelembapan.

Kelima, mandi terlalu sering dapat menghilangkan minyak dan bakteri sehat dari kulit. Para dermatolog menyarankan untuk mandi 3-4 kali seminggu, kecuali jika Anda berkeringat atau kotor. Keenam, tidak membilas sabun dengan benar dapat menyebabkan iritasi. Pastikan untuk membilas seluruh tubuh dengan bersih agar tidak ada residu sabun yang tertinggal.

Tips Menjaga Kelembapan Kulit Setelah Mandi

Ketujuh, menggunakan alat mandi yang tidak bersih seperti loofah dapat menjadi sarang bakteri. Gantilah loofah setiap 3-4 minggu dan bersihkan secara teratur. Selain itu, penting untuk memilih produk eksfoliasi yang sesuai dengan jenis kulit. Kulit kering sebaiknya menggunakan eksfolian kimia yang lebih lembut.

Jangan lupa untuk menggunakan produk yang bersih dan aman untuk kulit. Mencampur terlalu banyak bahan aktif dalam satu rutinitas juga dapat menyebabkan iritasi. Sebaiknya, gunakan satu jenis produk aktif dalam satu waktu untuk menghindari reaksi negatif pada kulit.

Kesimpulan

Dengan memahami kesalahan-kesalahan ini, Sahabat Fimela dapat melakukan rutinitas mandi dengan lebih aman dan efektif. Ingatlah untuk selalu menjaga kebersihan alat mandi dan memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit. Dengan cara ini, kulit akan tetap terhidrasi dan sehat.