Waxing Saat Menstruasi, Bolehkah? Ini Faktanya!

bulu — Ilustrasi waxing. (Copyright Pexels/Kaboompics.com)

ringkasan

Waxing saat menstruasi umumnya aman jika kebersihan dijaga.
Sensitivitas kulit meningkat saat menstruasi, mempengaruhi pengalaman waxing.
Komunikasi dengan ahli kecantikan penting untuk kenyamanan selama waxing.

Fimela.com, Jakarta - Sahabat Fimela, waxing saat menstruasi sering menjadi pertanyaan bagi banyak wanita. Apakah aman untuk dilakukan? Pada umumnya, waxing saat menstruasi adalah prosedur yang aman, namun ada beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai waxing saat menstruasi dan apa yang perlu Anda ketahui sebelum melakukannya.

Waxing adalah salah satu metode penghilangan rambut yang populer di kalangan wanita. Namun, saat menstruasi, banyak yang merasa ragu untuk melakukannya. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormonal yang dapat mempengaruhi sensitivitas kulit dan pengalaman waxing itu sendiri. Dalam artikel ini, kita akan membahas keamanan, sensitivitas, kebersihan, dan tips untuk mengurangi ketidaknyamanan saat waxing di masa menstruasi.

Keamanan waxing saat menstruasi menjadi perhatian utama. Menurut para ahli, waxing saat menstruasi tidak berbahaya secara inheren. Banyak wanita berhasil menjalani perawatan waxing tanpa masalah. Tidak ada alasan medis yang melarang waxing saat menstruasi, asalkan Anda menjaga kebersihan dan merasa nyaman. Salon kecantikan juga sudah terbiasa menangani klien yang sedang menstruasi.

TERKAIT: Shaving vs Waxing: Mana yang Lebih Aman untuk Kulit Sensitif?

TERKAIT: Panduan Waxing di Rumah untuk Pemula: Tips dan Trik yang Perlu Diketahui

TERKAIT: Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Waxing Kaki untuk Hasil Optimal

TERKAIT: Perawatan Kulit Setelah Waxing agar Tidak Bruntusan: Tips Ampuh dari Ahli

TERKAIT: Seberapa Sering Waxing yang Aman untuk Kulit? Temukan Jawabannya!

TERKAIT: Cara Mengatasi Kemerahan Setelah Waxing: Tips Ampuh dan Efektif

TERKAIT: Waxing, Laser, atau Cukur, Mana yang Lebih Ramah Ketiak?

1. Peningkatan Sensitivitas dan Nyeri

Fluktuasi hormon selama siklus menstruasi dapat mempengaruhi toleransi nyeri dan sensitivitas kulit Anda. Selama periode ini, banyak wanita mengalami peningkatan sensitivitas kulit, yang dapat membuat proses waxing terasa lebih tidak nyaman. Selain itu, kadar estrogen yang lebih rendah saat menstruasi dapat membuat kulit lebih rewel, sehingga waxing terasa lebih menyakitkan.

Respons inflamasi tubuh juga meningkat selama menstruasi, berkontribusi pada peningkatan sensitivitas nyeri. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan waktu dan kondisi tubuh Anda sebelum melakukan waxing.

2. Pertimbangan Kebersihan

Kebersihan adalah prioritas utama saat melakukan waxing saat menstruasi. Darah adalah cairan tubuh, sehingga baik klien maupun ahli kecantikan perlu mengambil tindakan pencegahan untuk mencegah kontaminasi. Disarankan untuk menggunakan tampon atau menstrual cup daripada pembalut untuk menjaga area waxing tetap bersih dan mudah diakses.

Jika Anda menggunakan tampon, pastikan untuk menggantinya tepat sebelum sesi waxing. Sementara itu, jika menggunakan menstrual cup, bilas dengan baik sebelum janji temu. Beberapa salon juga menyediakan celana dalam sekali pakai atau tisu sanitasi untuk kenyamanan tambahan.

3. Komunikasi dengan Ahli Kecantikan

Penting untuk memberi tahu ahli waxing Anda bahwa Anda sedang menstruasi. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengambil tindakan pencegahan tambahan yang diperlukan. Jangan merasa malu, karena para profesional sudah terbiasa melakukan waxing pada klien yang sedang menstruasi dan akan berusaha membuat Anda merasa nyaman selama layanan.

4. Tips untuk Mengurangi Ketidaknyamanan

Untuk mengurangi ketidaknyamanan saat waxing, Anda bisa mempertimbangkan beberapa tips berikut:

Minum obat pereda nyeri sekitar 30-60 menit sebelum janji temu.
Ahli kecantikan dapat menggunakan teknik waxing yang lebih lambat dan lembut.
Hindari kafein sebelum waxing, karena dapat meningkatkan sensitivitas saraf.
Kenakan pakaian dalam berwarna gelap untuk mengantisipasi bercak.
Lembapkan kulit secara konsisten seminggu sebelum waxing dan hindari eksfoliasi tepat sebelum janji temu.

5. Waktu Terbaik untuk Waxing

Waktu yang paling tidak cocok untuk waxing adalah pada hari-hari tepat sebelum dan selama menstruasi, karena kulit cenderung lebih sensitif. Sebaiknya jadwalkan janji waxing Anda hingga 3 hari sebelum menstruasi dimulai atau 5 hari setelah selesai. Waktu terbaik untuk waxing adalah sekitar pertengahan siklus menstruasi, saat hormon lebih seimbang dan sensitivitas kulit berkurang.

6. Keputusan Pribadi

Akhirnya, keputusan untuk melakukan waxing saat menstruasi tergantung pada tingkat kenyamanan pribadi Anda. Jika Anda merasa tidak yakin, Anda bisa memilih untuk menjadwalkan ulang janji temu. Dengarkan tubuh Anda dan komunikasikan kekhawatiran kepada ahli kecantikan Anda.