8 Tips Mengurangi Minyak Berlebih di Wajah untuk Kulit Sehat dan Segar

Manfaat Suplemen Zinc untuk Kulit Wajah Lebih Sehat dan Glowing (photo by freepik.com) — Jerawat sering muncul karena produksi minyak berlebih yang menyumbat pori-pori. Zinc bekerja dengan menyeimbangkan produksi sebum sehingga kulit wajah tidak terlalu berminyak. (foto/dok: freepik)

ringkasan

Kulit berminyak disebabkan oleh produksi sebum yang berlebihan dari kelenjar sebaceous.
Pembersihan wajah yang tepat dan penggunaan pelembap sangat penting untuk mengontrol minyak.
Diet sehat dan pengelolaan stres dapat membantu mengurangi produksi minyak di kulit.

Fimela.com, Jakarta - Sahabat Fimela, memiliki kulit berminyak seringkali menjadi tantangan tersendiri, terutama saat ingin menjaga tampilan makeup agar tetap prima. Kulit berminyak terjadi ketika kelenjar sebaceous memproduksi sebum secara berlebihan. Meskipun sebum berfungsi melindungi dan menghidrasi kulit, jumlah yang berlebih dapat menyebabkan pori-pori tersumbat, komedo, hingga jerawat. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tips mengurangi minyak berlebih di wajah.

Penyebab kulit berminyak dapat bervariasi, mulai dari faktor genetik, hormon, hingga lingkungan. Namun, dengan perawatan yang tepat, Sahabat Fimela dapat mengontrol produksi minyak dan mendapatkan kulit yang sehat. Berikut adalah beberapa tips yang direkomendasikan oleh para ahli untuk mengurangi minyak berlebih di wajah.

TERKAIT: 10 Tips Mengatasi Pori-Pori Besar untuk Kulit Lebih Halus

1. Pembersihan Wajah yang Tepat

Bersihkan wajah hingga dua kali sehari dan setelah berkeringat. Gunakan pembersih wajah yang lembut, berbusa, bebas minyak, dan non-komedogenik. Pilih pembersih dengan bahan seperti asam salisilat atau niacinamide untuk membantu mengangkat minyak berlebih tanpa mengiritasi kulit. Hindari pembersih berbasis minyak atau alkohol yang dapat memperburuk kondisi kulit.

2. Pentingnya Menggunakan Pelembap

Meskipun kulit berminyak, jangan lewatkan pelembap. Melewatkan pelembap dapat menyebabkan kulit dehidrasi, yang justru memicu produksi minyak lebih banyak. Pilih pelembap yang ringan, bebas minyak, dan berbasis gel untuk menjaga kelembapan kulit tanpa menambah kilau.

3. Manfaat Toner

Toner membantu menyeimbangkan pH kulit setelah pembersihan dan menghilangkan sisa minyak. Pilih toner yang mengandung bahan seperti witch hazel atau asam salisilat untuk hasil yang optimal. Hindari toner berbasis alkohol yang dapat mengeringkan kulit dan memicu produksi minyak lebih banyak.

4. Rutin Eksfoliasi

Eksfoliasi 2-3 kali seminggu dapat membantu mengangkat sel kulit mati dan mencegah penyumbatan pori. Gunakan eksfolian kimia seperti BHA (asam salisilat) untuk menjaga pori-pori tetap bersih. Namun, jangan terlalu sering eksfoliasi agar kulit tidak iritasi.

5. Perlindungan dari Sinar Matahari

Selalu gunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV. Pilih tabir surya spektrum luas dengan SPF 30 atau lebih tinggi yang non-komedogenik dan bebas minyak. Ini akan membantu mencegah jerawat dan menjaga kulit tetap sehat.

6. Gunakan Kertas Minyak

Kertas minyak dapat menjadi solusi cepat untuk menyerap minyak berlebih sepanjang hari tanpa merusak riasan. Cukup tekan kertas minyak pada area yang berminyak untuk menyerap kelebihan minyak.

7. Perhatikan Pola Makan

Diet yang sehat dapat berpengaruh besar terhadap kondisi kulit. Hindari makanan tinggi gula dan lemak yang dapat meningkatkan produksi sebum. Konsumsi makanan kaya antioksidan dan omega-3 untuk membantu menjaga kesehatan kulit.

8. Kelola Stres

Stres dapat memicu pelepasan hormon yang meningkatkan produksi sebum. Temukan cara untuk mengelola stres, seperti olahraga atau meditasi, untuk membantu mengurangi minyak di kulit.

Dengan menerapkan tips mengurangi minyak berlebih di wajah ini, Sahabat Fimela dapat mendapatkan kulit yang lebih sehat dan tampilan makeup yang lebih tahan lama. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit jika masalah kulit berminyak Anda serius atau menyebabkan jerawat parah.