Tips Mengatasi Kulit Kering akibat AC dengan Cara yang Efektif

Face — Hindari over-exfoliating agar kulit tidak semakin kering dan sensitif. (Foto: Cookie studio/Freepik)

ringkasan

Gunakan pelembap yang tepat dan oleskan setelah mandi.
Minum cukup air dan konsumsi buah kaya air untuk hidrasi.
Gunakan humidifier untuk menambah kelembapan udara di ruangan.

Fimela.com, Jakarta - Sahabat Fimela, paparan udara dingin dari pendingin ruangan (AC) seringkali membuat kulit kita menjadi kering. AC bekerja dengan mengurangi kelembapan udara, yang dapat menarik kelembapan alami dari kulit. Hal ini menyebabkan kulit kehilangan ketahanan alaminya, menjadi kering, terasa kencang, dan rentan mengelupas. Untuk itu, berikut adalah tips mengatasi kulit kering akibat AC yang bisa Anda terapkan.

Tips pertama adalah menggunakan pelembap secara teratur dan tepat. Pilihlah pelembap yang mengandung bahan-bahan seperti asam hialuronat dan gliserin yang dapat menahan kelembapan. Oleskan pelembap segera setelah mandi atau mencuci muka saat kulit masih sedikit lembap. Selain itu, jaga hidrasi dari dalam dengan minum air yang cukup setiap hari. Buah dan sayuran juga berperan penting dalam menjaga kelembapan kulit.

Selanjutnya, gunakan humidifier untuk menambah kelembapan udara di ruangan. Humidifier sangat membantu, terutama jika Anda bekerja dari rumah. Perhatikan juga kebiasaan mandi Anda; hindari air panas dan gunakan pembersih yang lembut untuk menjaga minyak alami kulit. Dengan menerapkan tips ini, Anda dapat menjaga kelembapan kulit meski berada di ruangan ber-AC.

1. Gunakan Pelembap Secara Teratur dan Tepat

Pelembap yang tepat dapat membantu memperlambat hilangnya air alami dari kulit. Pilih pelembap yang mengandung humektan seperti asam hialuronat dan gliserin, serta emolien seperti shea butter. Oleskan pelembap segera setelah mandi untuk mengunci kelembapan. Dr. Cybele Fishman, seorang dermatolog, merekomendasikan penggunaan pelembap dengan humektan dan emolien untuk menjaga kelembapan kulit.

2. Jaga Hidrasi dari Dalam

Minumlah air putih minimal 8 gelas sehari untuk menjaga kadar cairan tubuh. Udara dingin di ruangan ber-AC dapat membuat Anda kurang merasa haus, namun tubuh tetap kehilangan cairan. Dr. Cybele Fishman menekankan pentingnya tetap terhidrasi, karena jika bagian dalam tubuh kering, kulit juga akan kering. Konsumsi buah dan sayuran yang kaya air seperti semangka dan melon juga sangat dianjurkan.

3. Gunakan Humidifier

Humidifier berfungsi untuk menambah kelembapan udara di ruangan, sehingga kulit tidak terlalu kering. Ini adalah solusi jangka panjang yang sangat membantu, terutama jika Anda bekerja dari rumah. Dr. Cybele Fishman menyarankan untuk menambahkan humidifier jika Anda tinggal di iklim yang sangat kering.

4. Perhatikan Kebiasaan Mandi

Hindari mandi dengan air panas karena dapat mengikis minyak alami pada kulit. Batasi waktu mandi hingga 5-10 menit dan gunakan pembersih yang lembut. Belinda Lo, seorang ahli perawatan kulit, menyarankan untuk menghindari produk yang mengandung pewangi sintetis dan alkohol yang dapat mengeringkan kulit.

5. Perawatan Kulit Tambahan

Tambahkan masker wajah hidrasi ke rutinitas mingguan Anda untuk menyegarkan kulit. Gunakan face mist yang menghidrasi untuk memberikan kelembapan ekstra saat kulit terasa kering. Rutin memakai produk skincare yang tepat di kantor juga akan mengurangi efek AC.

6. Lingkungan dan Pakaian

Bersihkan AC secara teratur untuk mencegah debu dan bakteri bersirkulasi ke kulit. Gunakan pakaian katun yang longgar untuk menghindari iritasi pada kulit kering. Hindari duduk terlalu lama di ruangan ber-AC tanpa jeda.

7. Tidur yang Cukup

Dapatkan tidur yang cukup (7-9 jam setiap malam) untuk mendukung proses perbaikan kulit. Kurang tidur dapat membuat kulit tampak kusam dan kering.

8. Perhatikan Tanda-tanda Kulit Kering Parah

Jika kulit kering disertai pengelupasan atau gatal, segera konsultasikan dengan dermatolog. Mereka dapat merekomendasikan pelembap khusus atau pengobatan lain jika diperlukan.