Sukses

Entertainment

Keluar dari Label, Project Pop Merasa Makin Bebas Berkarya

Fimela.com, Jakarta Keluar dari sebuah label besar tak membuat Project Pop mati kutu. Mereka justru lebih kreatif dan punya kebebasan untuk berkarya. Hal ini disampaikan Oon saat ditemui di KFC Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (25/2).

Seperti diketahui, sejak terbentuk di tahun 1996 Project Pop bergabung dengan salah satu label besar di Indonesia. Namun, di tahun 2012, Oon, Yosi, Udjo, Tika, Odie, dan Gugum memutuskan untuk berpisah dan memilih memproduksi album sendiri atau indie.

"Di sini kami punya kebebasan, mana lagu yang cocok untuk pasar. Intinya lebih bebas berkreasi dan bisa lebih belajar untuk memilih single mana yang cocok untuk masyarakat," ungkap Oon.

Meski tak menceritakan secara gamblang permasalahan yang terjadi saat itu, Oon mengaku dirinya bersama Project Pop sempat tak punya kejelasan selama dua tahun di label tersebut. Hal itu menjadi salah satu alasan Project Pop untuk berdiri sendiri.

"Ada satu masa selama hampir dua tahun menyerahkan demo lagu sebanyak 25 lagu lebih tapi gak ada yang diterima. Akhirnya selama dua tahun masa mengambang, akhirnya kami memutuskan untuk pisah," terang Oon.

Sejak keluar dari label tersebut, Project Pop terus berkarya dengan mengeluarkan dua album. Di tahun 2013 Project Pop menelurkan album berjudul Move On dan di 2015 ini menelurkan album Move On Lagi.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading