Keluarga Addie MS Gelar Bukber dengan Anak Yatim

Fimela.com, Jakarta Meski sudah biasa menggelar acara buka bersama dengan anak yatim di bulan Ramadan, namun kali ini keluarga Addie MS melakukan dengan cara berbeda. Mereka yang sama-sama berkiprah dalam dunia musik menggabungkan acara buka bersama bersama fans dan anak yatim.

Baca juga: Dorong Industri Kreatif Anak Muda, Kevin Aprilio Bagi Pengalaman

"Hari ini bukber sama keluarga besar, sama Vieratale, sama yatim, dan wartawan. Pertama kali kita celebrate seperti ini, kita sama-sama berbagi kebahagiaan, semoga membawa kebahagiaan. Ini idenya dari mama," kata Kevin Aprilio di kawasan Andara, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (29/6) malam.

Memes sebagai pemilik ide pun harus mencocokkan tanggal yang longgar antara kegiatan anak dan suaminya. Apalagi keduanya memiliki kesibukan di dunia musik yang tidak sedikit. "Karena ada kegiatan bukber-bukber lainnya, sekitar 3-4 hari tanggalnya kita cocokin," ujar Memes.

"Sebenernya, setiap tahun Vieratale selalu bukber begitu juga mas Adi, sekarang kita gabung meskipun rumahnya belum jadi, kita silaturahmi, mereka masih setia, kebetulan rumahnya deket mesjid ya kenapa enggak digabung," ucap Memes lagi.

Dalam acara syukuran ini, Kevin menggandeng guru ngajinya yang sudah puluhan tahun tak bertemu. Mereka pun mendengarkan pelajaran-pelajaran agama dari sang ustaz tersebut.

"Ustaznya yang ngajarin saya ngaji, sekarang udah 20 tahun ga ketemu, begitu ketemu beliau sudah S3, ga terlalu radikal, santai-santai aja dengerinnya. Rasanya seneng banget bisa kumpul, kita bisa saling reminding, ga duniawi banget, lebih mensyukuri apa yang udah kita capai, tetap down to earth," kata Kevin.

Addie MS pun berharap kebiasaan ini menjadi tradisi yang tak dilupakan. Alasannya karena acara seperti ini bukan hanya ritual, namun mengandung aspek pendidikan yang baik.

"Kevin dari masih kecil udah dibiasakan, kita harus bersyukur masih lengkap orangtuanya, kita ketemu panti banyak yang belum seberuntung Kevin Aprillio, kemudian juga ada kebiasaan berbagi. Mentradisikan kebahagiaan bukan menerima tapi berbagi rasanya mengharukan, mudah-mudahan anak-anak punya perasaan itu," tutur Addie MS.