Sukses

Entertainment

3 Kejanggalan dari Film Crayon Shin-Chan Cactus Attack

Fimela.com, Jakarta Bagi Anda pecinta animasi Jepang pasti sudah tak asing lagi dengan Nohara Shinnosuke alias Shin-Chan. Bocah berusia lima tahun itu memang kerap membuat ulah yang merepotkan orang sekitarnya. Kini, ia hadir kembali di layar lebar dalam film berjudul Crayon Shin-chan: My Moving Story! Cactus Large Attack.

Film besutan Masakazu Hashimoto itu sudah rilis di Jepang sejak 18 April lalu, sedangkan di Indonesia baru saja rilis kemarin (2/9/2015). Tapi tahukah kamu kalau ada tiga kejanggalan di film Crayon Shin-Chan Cactus Attack?

Poster film  Crayon Shin-chan: My Moving Story! Cactus Large Attack. Foto: via ani-culture.net

Pertama, permasalahan bahasa. Keluarga Nohara harus pindah ke Meksiko. Persoalan bahasa ternyata menjadi momok yang menakutkan untuk Misae, ibunda Shin-Chan. Benar saja, sesampainya di Meksiko, banyak orang yang tidak paham dengan bahasa Jepang yang mereka gunakan. Namun sepanjang film, persoalan bahasa tiba-tiba sirna. Semua warga Meksiko justru menggunakan bahasa Jepang hingga akhir film. 

Baca Juga: Review Crayon Shinchan Cactus Attack, Petualangan Lucu Penuh Aksi

Kedua, troli tetap terisi penuh. Saat suasana genting, Hiroshi (ayah Shin-Chan) memutuskan untuk pergi ke supermarket. Ia mengambil banyak barang dan menaruhnya di troli. Ketika ingin kembali ke tempat persembunyian, kaktus pemakan manusia sudah terlanjur mengetahui keberadaan Hiroshi dan Shin-Chan. Mereka pun berlari, dan berusaha melemparkan isi troli ke kaktus. Namun yang majadi aneh adalah ketika Hiroshi dan Shin-Chan sampai di persembunyian. Isi troli mereka justru masih penuh! 

Guru sekolah baru Shinchan di Meksiko. Foto: Jive Entertaiment

Terakhir, peniti. Shin-Chan menggunakan peniti dari pin miliknya untuk meletuskan balon besar penampung air. Secara logis, peniti sekecil itu tidak mungkin mampu meletuskan balon yang berisi air dengan tekanan tinggi. Padahal, balon penampung air itu juga sempat terbentur dengan kaktus raksasa, tapi balon tidak pecah.

Nah, itu dia tiga kejanggalan yang ada di film terbaru Shin-Chan. Meski demikian, film ini tetaplah animasi yang ringan. Terkadang, penonton tidak bisa mengandalkan logika sepenuhnya untuk film fiksi dan animasi sejenis Crayon Shin-Chan: My Moving Story! Cactus Large Attack.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading