Yockie Suryoprayogo: Generasi Muda tak Bisa Bikin Karya Fenomenal

Fimela.com, Jakarta Bicara tentang karya musik yang fenomenal, tentu masa di jaman 70/80-an merupakan puncaknya. Banyak sekali karya-karya lintas genre yang tercipta dan tetap melegenda sampi saat ini. Yockie Suryoprayogo, salah seorang pelaku industri musik sejak tahun 70-an juga menyiratkan hal itu.

Generasi 'gadget' sekarang ini menurutnya hanya berkutat pada hal-hal yang pragmatis. Tak banyak yang bisa menyikapi perkembangan teknologi dengan bijaksana.

"Mereka bangun, langsung lihat jadwal. Multitasking, seakan banyak persoalan yang harus diselesaikan. Mereka dihadapkan pada pragmatisme, harus begini dan begini. Teknologi harus disikapi dengan baik," tutur Yockie Suryoprayogo di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (1/10).

Yockie menambahkan, meski jaman dahulu belum ada teknologi, khususnya dalam bidang musik seperti saat ini, namun generasi mudanya begitu tanggap dalam situasi yang terjadi di sekitarnya. Kemudian mereka menuangkan menjadi sebuah puisi dan lagu.

"Sekarang ini ga bisa melihat anak muda, musisi muda yang bisa menghasilkan karya lebih baik dari generasi 70-an. Saat itu kita tidak punya fasilitas, namun kita jadi menyerap apa yang terjadi pada sekitar kita. Notasi tercipta karena persoalan," ucap Yockie.

Pendiri God Bless ini pun menganggap wajar ketika generasi muda sekarang ini tak bisa memberikan karya maksimal dari hati. Namun, meski banyak yang membuatnya kecewa, beberapa musisi muda mampu membuat Yockie takjub karena bisa seperti generasinya.

"Banyak orang mengeluh lagu-lagu sekarang ga ada yang seperti dulu. Tapi kita emang ga bisa menyalahkan. Persoalan yang dihadapi beda. Tapi kalau kita liat Tohpati, Indro Hardjodikoro, itu bisa ternyata. Mereka bisa bermain seperti musisi tahun 70-an," tandas Yockie.