Pelajaran Berharga dari Kasus Tumbangnya Komedian Tessy

Fimela.com, Jakarta Terlalu capek bekerja komedian Tessy diberitakan tumbang. Begitu bunya berita yang dilansir beberapa media sejak tadi malam. Muasal dari semua ini tidak lain karena kondisi fisik Tessy sudah tak seperti dahulu saat dia masih muda yang memiliki stamina kuat. Kini setelah terjerembab dalam kasus narkoba, dan sakit yang sempat mendera, fisiknya sudah sudah mulai rentan. Keadaan ini bertambah parah karena asupan makanan yang masuk tidak cukup.

"Kalau soal kerjaan Mas Tessy biasa ya. Cuma yang susah itu makannya. Susah banget kalau disuruh makan. Saya sampai harus mengingatkan terus kalau sudah waktu makan. Mungkin itu yang membuat kondisi badannya drop. Asupan makanan kurang sedangkan aktifitas tetap sama," kata Sri Handayani istri Tessy sat dihubungi Bintang.com pada Rabu (10/2/2016).

Sri mendambahkan, ia sudah berupaya membuat masakan kesukaan atau yang diinginkan suaminya. Namun tetap saja dia makannya sedikit. "Saya sampai bingung sama dia. Sudah saya tanya mau makan apa dan dimasakin ternyata tidak juga dimakan. Kalau pun dimakan sedikit sekali. Kalau sudah waktu makan saya ini paling sering nelpon dia dan memaksa dia untuk makan dan harus makan," terangnya.

Menurut Sri, suaminya mulai menurun tingkat kesehatannya setelah tampil dalam sebuah pentas ludruk di Balai Sarbini Jakarta. "Tiga hari yang lalu Mas Tessy kan sempat ikut tampil dalam acara ludruk yang digelar di Balai Sarbini. Sepulang dari acara itu dia mulai  kecapean dan kondisinya drop," katanya sri Handayani.

Fartor usia memang tak bisa dibohongi. Mungkin sepuluh atau dua puluh tahun silam apa yang dilakukan sang komedian adalah hal lumrah. Namun kini saat usianya sudah kepala enam dan sebentar lagi usianya akan menyentuh angka tujuh, keadaan ini seharusnya sudah bisa diantisipasi. Kalau pun Tessy lalai atau terlalu asyik kejar setoran, adalah orang terdekat yang  berkewajiban mengingatkan.

Mesin saja ada masa untuk istirahat dan setelah itu dikurangi penggunaannya, tubuh manusia juga demikian. Perlu keseimbangan antara aktifitas, asupan makanan yang cukup dan juga istirahat. Kemungkinan hal ini yang kurang berimbang terjadi pada  pria kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur, 31 Desember 1947. Saat salah satu tidak cukup atau tidak seimbang kondisi tubuh komedian yang gemar mengenakan perhiasan akik itu pun drop. Dan di harus menjalani perawatan di RS. Polri Soekamto, Kramatjadi, Jakarta Timur.