Kepada Majelis Hakim, Saipul Jamil Mengaku Menyesal

Fimela.com, Jakarta Melalui kesaksiannya terhadap Majelis Hakim, Saipul Jamil mengakui mengenal DS yang menginap di rumahnya. Namun dia membantah telah melakukan tindak pencabulan seperti yang dituduhkan. Keberadaan DS menginap kediamannya pun atas dikatakan Saipul atas permintaan yang bersangkutan.

Karenanya Saipul menyesal kebaikan yang ditunjukkan kepada DS, justu menjadi bumerang buatnya. Terlebih mengizinkan DS menginap yang mengakibatkan dirinya meringkuk di dalam penjara. "Pernyataan penyesalan itu maksudnya dia menyesali begitu percaya. Perbuatan baik itu bisa berakibat fatal, mengizinkan DS tidur di rumahnya saat itu, dan terlalu percaya," ujar Kasman Sangaji, kuasa hukum Saipul Jamil, di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu (25/5/2016).

Kasman menuturkan, banyak hal baru yang diungkap terdakwa di hadapan majelis hakim. Dia menilai, kesaksian itu bisa menjadi keuntungan buat kliennya lantaran tidak benar telah terjadi tindak pencabulan seperti yang dituduhkan.

"Semoga bisa menjadi pertimbangan, bisa jadi keuntungan buat kami, dan bisa kuatkan dengan bukti dan saksi. Hal baru itu hal yang sensitif. Intinya apa yang dituduhkan itu tidak terjadi," ucapnya.

Kasman bersyukur sidang kali ini berjalan lancar. Di hadapan Majelis Hakim, Saipul membeberkan awal perkenalan dengan DS, hingga tuduhan dugaan pencabulan itu muncul.

"DS kan bilang diajak Saipul Jamil. Tapi dari pengakuan saksi terdakwa, DS yang meminta menginap di rumahnya, baru hari ketiga terjadi seperti ini," tandasnya. Sidang sendiri rencananya akan kembali dilanjutkan pada Senin, 30 Mei 2016, dengan agenda tuntutan.