Sukses

Entertainment

Curhat Maria Schneider Soal Last Tango in Paris Sebelum Meninggal

Fimela.com, Jakarta Last Tango in Paris menjadi pembicaraan hangat saat ini. Hal tersebut dikarenakan isu adegan pemerkosaan yang dialami oleh Maria Schneider di film yang rilis pada tahun 1972 itu.

Maria Schneider sendiri sudah meninggal pada 3 Ferbuari tahun 2011 di Paris karena penyakit kanker. Namun pada tahun 2007, Maria pernah angkat bicara mengenai dirinya yang merasa diperkosa saat proses pengambilan gambar film tersebut.

Last Tango in Paris. (United Artists)

Dilansir dari DailyMail, Maria mengatakan bahwa adegannya dengan Marlon tak ada dalam skrip. Sang sutradara Bertoccili pun baru mengatakannya sebelum proses syuting dan hal tersebut membuat dirinya marah.

"Marlon berkata padaku, 'Maria tak perlu khawatir, ini hanya sebuah film' saat itu,". ujar Schneider seperti yang dikutip dari DailyMail. Meski apa yang dilakukan oleh Marlon hanya akting saat pengambilan gambar, namun Maria menangis saat melakukan take.

Maria Schneider. (Via: Kukly Bratc)

"Aku merasa dipermalukan dan sejujurnya aku merasa diperkosa oleh Marlon dan Bertolucci. Setelah scene itu, Marlon tak menghibur atau meminta maaf padaku. Untung saja itu hanya dilakukan sekali take," ujar Maria Schneider seperti yang dikutip dari DailyMail.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

    What's On Fimela
    Loading